Di luar istana, Hiccup mendaratkan naganya dan ia pun melompat turun dari atasnya.
Ia membuka helemnya dan merapikan sedikit rambutnya, lalu tersenyum memandang Arendelle dan membuat langkah kakinya menuju gerbang istana dengan naganya.
Ia dan naganya berhenti melangkah ketika gerbang terbuka.
Tiba-tiba seorang gadis berkepang satu bsrlari dan memeluknya hingga ia hilang keseimbangan dan jatuh ke belakang.
"Ow!"
"Hiccup... Maafkan aku." Ujar Elsa, ia kembali berdiri perlahan.
Hiccup tersenyum menahan tawa.
"Tidak apa." Jawabnya.
Elsa terkekeh dan mengulurkan kedua tangannta ke Hiccup lalu membantunya berdiri.
"Sepi sekali. Ada apa ini?" Tanya Hiccup.
Elsa tersenyum dan memeluk Hiccup kemudian.
"Aku merindukamu." Ujarnya, lalu melepasmya lagi dan memegang kedua tanganya Hiccup.
Hiccup terkekeh. "Aku juga merindukanmu."
"Hari ini adalah satu hari yang penting buat kamu, ingat tidak?" Tanya Elsa.
"Hah, hari apa?" Tanya Hiccup, tersenyum dengan sebelah alis terangkat
Elsa tersenyum miring dan memegang kedua tangannya Hiccup.
"Hari ini adalah hari ulang tahun kamu."
"Oh, lalu...?" Tanya Hiccup.
Elsa memutar bola matanya dan berdecak, ia lalu menarik kedua tangan Hiccup.
"Ini akan menjadi sempurna untukmu, karena..." Elsa mulai bernyanyi.
'Kau tak pernah merayakan itu..
Apalagi sewaktu kita pertama kali bertemu...'
Mereka berdua berjalan masuk ke dalam gerbang istana, tentu dengan Toothless di belakang.
'Aku di sini, bantu rayakan...
Dan menemanimu, jika boleh...'
Tapi tiba-tiba Elsa bersin.
"Achoo..."
Tiga manusia salju kecil tiba-tiba muncul dan berlari menuju halaman belakang istana.
Ia mengelap hidunngnya dan menghirup nafas dalam.
"Wow Elsa, kau baik-baik saja?" Tanya Hiccup, memegang pundaknya Elsa.
'Elsa, ku rasa kau terkena flu...' Hiccup juga ikut bernyanyi.
"Aku tidak flu, lagipula... Rasa dingin tak pernah menggangguku..."
Elsa mengayunkan tangannya dari bawah sampai ke atas, dan gaun yang di kenakannya pun berubah menjadi gaun dengan potongan yang cukup sexy dan berwarna hijau dengan kepingan es menghiasi rambutnya.
"Wow..." Gumam Hiccup, kagum.
Elsa berjalan menghampiri Hiccup.
Mereka berdua berjalan masuk ke dalam istana dan Hiccup menemukan sebuah tali emas panjang tanpa batas.
Hiccup jongkok dan mengambil benang emas itu, lalu berdiri lagi.
"Benang..." Ia menoleh ke Elsa dengan pandangan bingung.
"Ikuti saja benangnya." Ujar Elsa, memegang pundaknya Hiccup dan menarik tangannya.
"Tunggu, apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Maps ½
RomanceKisah ini mengisahkan peejalanan cinta antara 'Vikings' dan seorang ratu cantik dari Arendelle yang mempunyai kekuatan es. Dan hari ini adalah kelanjutannya. inu adalah hari jadi sang calon kepala suku di masa depan nantinya. Kira-kira, hadiah ya ya...