Ch.2 Anggota

236 30 11
                                    

Ini adalah hari kedua Kai menjadi mahasiswa, dan pagi ini ia berangkat lebih awal dari jam masuknya jadwal perkuliahan dimulai.

Jika ditilik lagi, hari ini kai agak berbeda dari kemarin, karna saat ini ia sedang mengayuh sepedanya. Berbeda kemarin dengan ia yang berjalan kaki menuju kampusnya, mengingat jarak antar gedung di universitas ini yang saling berjauhan, membuat kai cukup lelah jika berjalan kaki, dan kai tidak suka itu 😗 walaupun jarak apartment nya ke universitas dekat. -_-

Kembali lagi.

Saat ini kai sedang mengayuh sepedanya dengan tenang, tujuannya saat ini bukanlah gedung fakultas tempatnya, tapi ia mengayuh sepedanya menuju ke gedung UKM atau Unit Kegiatan Mahasiswa universitas Yonsei.

Kemarin saat sedang berkeliling bersama teman temannya tidak sengaja ia melihat banner besar yang tertempel di kaca lantai 2 gedung UKM yang bertuliskan 'Yonsei Karate Club', sehingga pagi ini ia berencana untuk mengunjungi UKM tersebut.

Bermodalkan tekat yang menjurus ke nekat kai berjalan masuk menuju gedung ukm, sesampainya ia dilantai 1 kai disuguhi oleh denah ruangan UKM ini yang terdiri dari 4 lantai.

'yonsei karate club, lantai 2 nomor II-9, AHHHH ini dia, aku menemukannya'

Kai menemukan ruangan yang ia cari seraya memekik senang.

Berjalan menaiki tangga menuju lantai 2, kai terus berguman

"II-9 II-9 II-9" .. . 'Ahhh ini dia, tapi bagaimana aku masuk? Aku malu 😓😗'

Berhenti di depan pintu masuk yang bertuliskan II-9, kai mulai gugup luar biasa.
Dahinya mulai berkeringat, pipinya sudah merona, bibirnya ia gigiti, seraya tangannya memainkan jarinya asal tertutup hodie kebesaran yang biasa ia pakai. Pertanda bahwa ia benar benar gugup luar biasa, tapi malah terlihat sangat menggemaskan bukan?

Saat ia akan mulai mengetuk pintu, pintu sudah terbuka dari dalam lebih dulu. Kai berjengit pertanda kaget dan mundur dua langkah ke belakang dan langsung menundukkan kepalanya.

Seorang namja yang hendak keluar ruangan itu terhenti ketika melihat namja manis yang berdiri kaku didepan pintu ruang ukm nya seraya menundukkan kepala. Memperhatikan penampilan pemuda itu dari atas hingga bawah meyakinkan dirinya bahwa yang didepannya adalah namja manis dan bukan gadis tomboy.

"Eh?! Apa yang sedang dilakukan namja manis didepan pintu ukm karate hemm?"
Tanya namja asing yang membukakan pintu,

Kai hanya diam, tak lama kemudian terdengar teriakan dari dalam ruangan
"siapa yang datang minho-yaaa?"

Choi minho, atau yang biasa disapa minho menengokkan kepalanya kedalam ruangan dan berkata

"namja manis yeoll!!!"

Chanyeol atau Park Chanyeol yang mendengarnya sontak keluar dari dalam ruangan itu, melihat namja yang memang benar manis dengan mata bak anak anjing minta di pungut sedang menundukkan kepalanya karna terlalu gugup, hingga surainya menutupi sebagian dari matanya. Tapi chanyeol masih bisa melihat pancaran mata itu, anak ini sedang ketakutan.

Chanyeol yang menyadari keadaan, mengambil inisiatif lebih dulu

"hei,,, siapa namamu? Dan apa yang kau lakukan disini?"

Tanya chanyeol lembut tapi terdengar mengerikan ditelinga kai karena suara chanyeol yang seperti om om 😂😂 , kai makin memundurkan langkahnya satu langkah lagi.

Kai proof

'aku kaget saat akan mengetuk pintu tapi ternyata pintu tengah dibuka dari dalam, sontak aku memundurkan langkahku ke belakang. Melihat seorang namja tinggi dengan postur tegap berotot dan kontur wajah yang sangat mainly aku langsung menundukkan kepalaku, aku malu sekali. Aku sadar ia sedang meneliti penampilanku.

HALLO!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang