Part 3

4.9K 371 2
                                    

"Irene seram sekali ya jika sedang marah"ucap sehun setelah Irene benar benar masuk kamar.

"Dia memang begitu,tapi percayalah hatinya sangat baik sekali"jawab Joy.

"Tapi kalian harus tetap jaga omongan kalian jika berhadapan dengan irene"sambung Yeri.

"Emang kenapa?"-kai.

"Irene tipe orang yang ga segan buat membunuh siapa saja yang mengusik hidupnya"jelas Yeri lagi.

"Dia psikopat?"tanya kris.

"No,dia memang dari kecil sudah terbiasa dengan bunuh membunuh"kali ini seulgi yang angkat bicara.

Lalu mereka semua pun tak berbicara lagi, dan melanjutkan menonton film bersamanya.

******

Irene pov

Dikamar aku memainkan Laptop yeri saja untuk mencari informasi siapa dalang penerroran exo,tapi tak sedikitpun aku mendapatkannya,heran sekali,jika kita fikir kembali seperti nya orang ini pasti orang yang sangat cerdas dan sudah pasti berduit banyak,tapi kenapa dia mennerror bocah - bocah ingusan itu.

Saat aku sedang asik asik membuka halaman web yang menampilkan berita penerorran exo,tiba - tiba terdengar baku tembak diluar,aku langsung berlari keluar kamar,dan menemukan exo sedang duduk diam dengan wajah yang tak bisa dibilang baik,mereka semua pucat pasi.

"Mana agent lainnya?"tanyaku.

"Diluar"jawab xiumin.

Tak mau membuang waktu,aku langsung berlari keluar dorm dan menemukan 1 bodyguard yang sudah tak bernyawa,aku pun akhirnya mengeluarkan pistolku,dan membantu agent lainnya untuk melawan musuh,sepenglihatanku jumlah mereka lumayan banyak,tapi skill mereka dalam hal menembak tak cukup baik,yang membuatku yakin jika mereka hanya anak buah dari orang yang menerror exo.

"Yer cepat masuk dan telfon petter untuk mengirim beberapa anggota kesini"ucapku yang diangguki oleh Yeri.

Baku tembak masih tak terhindarkan,aku melihat wendy yang sudah kewalahan melawan mereka,ya memang wendy tak terlalu pandai dalam hal senjata,namun ia sangat pandai di bidang IT dan berkelahi.

"Wen kau masuk saja lindungi member exo,biar aku, Joy, dan seulgi yang melawan mereka"ucapku dengan mata yang masih tetap mengawasi mereka,dan tangan yang menembakan peluru kearah mereka.

"Oke"jawabnya lalu dengan segera masuk ke dalam.

Sekarang tinggal kami bertiga diluar jika didalam situasi seperti ini kami sudah tau tugas kami,aku bagian depan, joy sisi kiri,dan seulgi sisi kanan,tak berselang 10 menit akhirnya anggota lain datang dan mengepung mereka,yang tinggal tersisa sedikit lagi,karena sebagian dari mereka mati terkena tembakan,dan sebagian kabur melarikan diri.

"Berapa orang yang tersisa?"tanyaku pada salah satu anggota setelah mereka selesai mengeksekusi orang yang terkena tembakan dan sebagian yang tersisa.

"Tersisa 10 orang yang masih hidup"ucapnya yang ku balas anggukan.

"Joy, cari tau sesuatu dari salah satu mereka yang masih hidup"titahku.

Setelah joy menjalankan tugasnya,aku dan seulgi pun kembali masuk ke dalam dorm,terlihat jika tao sudah menangis didalam,aku yang melihatnya refleks menahan tawaku,ya coba kalian bayangkan saja,badan tao besar,muka nya juga lumayan seram,tapi hatinya pinky sekali.

"Are u okey guys?"tanyaku basa basi yang mereka jawab anggukan kompak.

Tbc
Don't forget to vote and comment❤

Agent • EXO [Republish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang