Hujan besar atau kecil yang turun, pasti petir dan gemuruh akan selalu menjadi irama yang setia mengiringi setiap hujan yang turun.
Sama seperti ketika kita jatuh cinta, kita harus siap menerima segala kejadian apapun yang mengiringinya.
Entah luka ataupun bahagia
-------------
JayaPov
Setelah mengantarkan fia dengan selamat Jaya pulang tepat pukul 21.30
Jaya pulang kerumah disambut oleh bundanya yang masih menonton tv
''Assalamualaikum bun'' ucap jaya sambil mencium punggung tangan bundanya
"Waalaikumsalam, udah pulang jaya? kok tumben agak telat pulangnya" tanya bunda
"Tadi ada acara sebentar bun. Kalo gitu jaya masuk ke kamar dulu ya cape soalnya
Setelah naik ke lantai 2 jaya pun langsung menjatuhkan diri ke kasur dan langsung terbang ke alam mimpi
******
Jam menunjukan pukul 03.50 jaya bangun dari tidurnya untuk melakukan sholat subuh
Sebelum melakukan sholat subuh jaya bergegas masuk ke kamar mandi untuk mandi dan mengambil air wudhu
Beberapa menit jaya melakukan itu semua azan subuh pun terdengar dan jaya langsung menunaikan ibadah sholat subuh tak lupa juga jaya membaca doa setelah sholat subuh
Setelah mengerjakan sholat subuh jaya mau melanjutkan tidurnya dan akan bangun agak siang. Baru saja jaya mau memejamkan matanya, terdengar suara pintu kamar nya diketuk
Tok tok
Jaya menghela napas dan mengusap wajahnya kasar. Masuk!! Teriak jaya dari dalam kamar
Kakaknya pun masuk dengan berpakaian rapi seperti orang mau datang ke pertemuan penting
"Jaya nanti kamu jagain ken ya, Kakak ayah sama bunda mau pergi sekarang" ucap sang kakak
"Lah mau pergi kemana? Lagian masih pagi banget" protes jaya
"Kakak mau pergi ke sukadana mau ketemu rekan kerja ayah kamu, nanti kakak ayah sama bunda pulang malem. Kalo kamu ngelanjutin tidurnya mending tidur dikamar ken aja" Ujar kakak sambil mengelus rambut jaya
"Kakak kan tau si ken itu nggak bisa anteng jaya malas ah, mending titipin aja ke tetangga" ucap jaya yang membuat kakaknya replek menarik rambut jaya
"Kamu kalo ngomong jangan sembarang jaya!! Kalo kamu nggak mau jagain adek kamu kakak suruh bunda cabut semua fasilitas kamu dan kamu harus diam di kamar sampai hukuman kamu selesai!!" Ucap sang kakak
Iya" ujar jaya malas
"Yaudah sana cepat ke kamar ken jangan lupa kunci rumah" ujar kakak sambil keluar dari kamar kakak
Jaya berjalan dengan lesu menuju kamar ken, setelah sampai di kamar ken jaya langsung tidur disamping ken
2 jam waktu berlalu jaya tidur terlentang di samping ken, dan ken memeluk lengan jaya erat.
Tapi tiba tiba ken pun bangun
"Abang bangun bang, ken mau pipis" ucap ken sambil mengguncang tubuh jaya dan menarik narik baju jaya "iya" ucap jaya dengan malas dan langsung mengantarkan ken ke kamar kecil
Setelah selesai mengantarkan ken, jaya dan ken menonton film kartun yang ada di tv
ken tak bisa diam saat menonton tv membuat jaya pusing "ken diem dong sini duduk anteng di samping abang" ucap jaya sambil menepuk sofa di sampingnya
"Ih abang, ken lagi niruin gaya upin dan ipin, abang diam aja "ucap ken sewot
"Ni anak kecil dibilangin malah sewot" ucap jaya kesal
Baru beberapa jam berlalu rumah jaya sudah berantakan, permainan beserakan dimana mana.
jaya pusing dengan kelakuan ken, akhirnya jaya membuka laptopnya dan melihat lihat foto fia
"Siapa itu bang?" Tanya ken"Ini pacar abang" ucap jaya
"Cantik ya pacal abang, pacal abang buat ken aja ya" ucap ken
"Gak boleh" ucap jaya penuh penekanan
"Ken mau ketemu kakak ini dong" ucap ken sambil menunjuk foto fia
"Yaudah abang telpon kakaknya dulu ya" ucap jaya
*****
Tut... tut... tut...
Fia : hallo assalamualaikum
Jaya : waalaikumsalam , fia kita bisa ketemu nggak sekarang
Fia: bisa kok kerumah aja
Jaya : oke
Sambungan telpon terputus dan jaya langsung menggandeng tangan ken untuk naik mobil dan langsung menuju rumah fia
-----
Typo bertebaran
Vote and komen!
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Time Ago
Teen FictionKamu yang memintaku untuk menjadi pacarmu. Kamu ingin berjanji, tapi aku bilang aku tak ingin kamu berjanji karna apa? Karna jika kamu meninggalkan aku setidaknya kamu tak mengingkari janji itu.