Dito langsung beranjak dari Kasurnya dan membuka pintu "Dito udah makan mah :v
Mamah nya menatap Mata dito "Jangan bohong,ayo makan" Dito mengangkat tanganya menyerupai V "Suer mah dito ga boong,tadi dito mampir dulu di Nasi uduk ma ijah langgananya mamah"
Seketika wajah mamahnya menunjukan Reaksi kecewa "Kamu mampir,tapi mamah ga di beliin" seru mamahnya sambil cemberut
Dito menepuk Jidatnya keras "Aduh mah lupa dito :○ Dito segera menarik tangan mamahnya dan mencium nya "Maaf mah,abang lupa beliin mamah..maaf ya mamah ku sayang, jangan kutuk abang ya jadi batu??plis besok abang beliin deh "seru dito manja
Mamahnya tersenyum ada saja ulah dito yang membuat Mamahnya luluh "Yaudah kamu ajak main Rafael gih main di taman kasian dia ga main main" Dito tersenyum "siap bos,tapi nanti dulu dito ganti baju dulu"
Mamahnya pun meninggalkan dito dan pergi ke kamar Rafael ,sedangkan dito masuk dan mengganti bajunya
Dengan stelan ala ala Bad boy memakai baju putih oblong dan celana levis pendek,dan memakai topi hitam membuat dito Tambah Modis dan tampan.
Dito langsung keluar membawa sepeda kecil milik Rafael. "Mah mana Rafa nya??
Mamahnya pun keluar membawa Rafael. "ini yang lama ya,soalnya mamah mau ke pasar mau belanja,kalo dede mau nyusu itu botolnya ada di ranjang sepedahnya"
Dito langsung menggendong Rafael "Iya iya mamahku yang bawel" Dito meletakan Rafael di sepeda dan langsung mendorong pelan sepedanya
"Yaudah dadah dito main dulu"sambil melambaikan tanganya ke arah mamahnya
Mamah nya hanya tersenyum dan langsung masuk kerumah
Sesampainya di taman,dito duduk di bangku taman Suasana taman pada jam 3-4 sore selalu ramai dengan anak kecil dan orang dewasa, dan ada yang sekedar duduk dan sekedar main dan olahraga sore
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dito duduk sambil melihat-lihat orang yang berlalu lalang di depannya.
Dito menggendong Rafael "De kamu aus ga?? Sedangkan Rafael hanya mengoceh tak jelas "tata tata mama mama"
Dito tekekeh kecil melihat ulah adiknya dia pun mencium pipi farel dngn lembut dia meletakkan kembali Rafael ke sepeda namun Rafael menangis karna menolak untuk di letakan di sepedanya
