We don't meet, we just find each other.
⋆⋆⋆
Isyana tak pernah menyangka, lembar pertama kisah perkuliahannya akan diisi oleh hal konyol. Seseorang dibalik akun kampusnya tiba-tiba menquote tweet perkenalan dirinya, hanya satu kata; Cantik, sebuah pu...
Frasa 'tak ada yang kebetulan' sudah familiar bagi tiap insan. Ada yang meyakini, adapula yang meragukan.
Sifat manusia turut berandil mengutai takdir; ceroboh, naif, ataupun egois, selalu ada yang dituai darinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
． ． ．𝒸 𝒶 𝓃 𝓉 𝒾 𝓀 ⭒⭒⭒
"Iye Tante, lengkap semuami sekarang, kuhubungijki itu kalau misal masih ada nda lengkap. Iyee." (Iya Tante, udah lengkap semua kok buat sekarang, kalau masih butuh sesuatu nanti ku langsung hubungin tante. Iyaa.) Terhitung sudah tiga kali Isyana mendapat pertanyaan mengenai kelengkapan barang-barang tuk menunjang hidupnya selama di kota orang, padahal ini baru hari kedua dirinya menempati hunian baru tersebut.
Sementara telinga dan bibirnya fokus pada sang tante yang berada di balik telepon, mata dan jemari sibuk menjelajah aplikasi berlogo burung biru yang ikonis—Twitter.
"Adami temanta di situ?" (Sekarang udah punya temen belum?)
"Deh kuliah saja belumpi Tante, barui pembukaan ospek besok." (Kuliah aja belum Tante, pembukaan ospek aja baru besok.)
"Justru karena belum ada temanta na cariki supaya nanti tidak kayak orang bodo'-bodo'mi pas ospek, kan bagus jugaki itu dirasa kalau ada ditemani bicara, terus jadi nda pusing-pusing mki." (Justru karena itu sekarang kamu harusnya cari teman, biar ga kebingungan pas ospek nanti, kan jadi punya teman ngobrol dan ga pusing sendiri.)
Ucapan sang tante ada benarnya. Setidaknya memiliki satu teman terlebih disini ia seorang diri dan belum mengenal kota ini. Jari telunjuk diangkat dari layar, netranya fokus pada info di akun kampus—akan ada technical meetingonline sejam lagi dan pada postingan berikutnya dikhususkan bagi para maba untuk memperkenalkan diri dan mengenal calon teman-teman baru mereka. Kebetulan sekali. Tanpa berpikir panjang Isyana langsung ikut mengetik nama lengkap dan fakultasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
