THE HIDING PLACE

71 3 1
                                    

Jaka sedang cuci baju

Ibu:" Jaka , sini turun!
Ada yang nyariin kamu nih!

Jaka:"iya,Bu"

Jaka:" siapa?
Temon?" (Dalam hati)

Jreng!!!!

Jaka:" ini sih ibu-ibu tetangga sebelah" (dalam hati)

Jaka:" ibu-ibu ada perlu apa ya?"

Ibu-ibu:" gini mas Jaka , kami mau pergi ke undangan tapi anak-anak pada nggak mau ikut kalau kami titip mereka boleh gk?"

Jaka:"bisa-bisa aja Bu asal ada duitnya"

Ibu:"hahaha...
Jangan khawatir
Ini uang mukanya"

Jaka:"terima kasih Bu saya akan, saya akan menjaga mereka dengan baik"

Ibu:" tolong ya mas jaka...."

Jaka:" huohohoho..
Bisa jadi lahan bisnis baru nih!
Rejeki emang nggak bakal kemana!!" (Dalam hati)

Riski:" politik"

Ria:"materialisme"

Doni:"ekspor impor"

Jaka:" udah gk usah *sotoy* kalian mau main apa"

Sotoy= sok tau

Doni:"kelereng"

Ria:" lompat tali "

Riski:" main layangan"

Jaka:" main layangan aja, bisa santai sambil ngemil
Main kelereng lebih asik, bisa melatih kejelian
Lompat tali bisa bikin cepat tinggi"(dalam hati)

Jaka:"nggak usah ribut biar kakak saja yang tentuin permainannya"

Jaka:" Riski,ria,Dino!
Cari dua batang kayu berukuran seibu jari panjang masing-masing kira-kira 10cm dan 40cm!"

Risiki,ria,Dino:" siap, komandan"

Risiki:"aku duluan"

Jaka:" sambil menunggu mereka bertiga sebaiknya aku memikirkan cara menyembunyikan selendang kenanga cara paling mudah yang terpikir olehku adalah dengan memasukkan selendang ke dalam sebuah kotak lalu menguburnya di tempat yang tak diketahui siapapun masalahnya dimana tempat mengubur yang aman rumahku yang sekarang tidak ada halamannya kalaupun ada nggak mungkin bisa dipakai kalau di lapangan perumahan terlalu sering digunakan apa dihalaman rumah Temon aja ya???
Ah,tapi ntar dia kepo apa sekalian kucari tanah kosong atau bukit??
Tapi kalau butuh pas dadakan bakal repot..." (Dalam hati)

Riski:" kak Jaka, aku udah dapet nih!!!
Keren kan..?"

Jaka:" wahaha cepet banget keren.."

Abang:" hoi!!
Balikin!!
Itu buat jualan!!!"

Jaka:" astaga ternyata ada yang punya!!" (Dalam hati)

Jaka:" ini bang"

Abang:" sembarangan!!!"

Jaka:" fuuuh, hampir aja kena hajar lagi" (dalam hati)

Jaka:" kamu kalau cari yang bener dong!"

Riski:"habisnya, aku kan pingin jadi yang paling cepet.."

Jaka:" ini bukan lomba cepet-cepetan!!!"

Doni:" kak Jaka!!
Gimana punyaku?"

Jaka:"itu kegedean!!"

Doni:" eh?! Kirain makin gede makin bagus"

Jaka:" nggak bagus!!!"

Jaka:" haduh... Dari tadi kok nggak ada yang bener sih.." (dalam hati)

Ria:" kak Jaka"

Jaka:" apa?!! "

Ria:" kalau kayak gini bener nggak?"

Jaka:" bener banget kamu memang pinter!!"

Riski dan Doni:"pilih kasih" (dalam hati)

Lalu Jaka,Riski,Doni,dan Ria bermain
Karena tim Jaka dan Ria menang Jaka mentraktir Ria tahu bulat
Saat Jaka dan Ria menghampiri Doni dan Riski. Doni dan Riski sedang berantem

Riski:"balikin!
Udah dibilang nggak boleh ya nggak boleh!"

Doni:"pelit amat sih!"

Riski:"biarin!"

Jaka:"ditinggal bentar aja malah berantem!"

Riski:"si Dino nih kak, maksa mau pinjem jimatku!"

Dino:"bentar doang, nggak bakal rusak kok!"

Riski:"ini tuh berharga! Warisan dari kakekku"

Jaka:"warisan kakek
Bego! Kenapa baru inget sekarang?!" (Dalam hati)

Jaka:"sory kakak buru-buru! Ada keperluan mendadak kalian langsung pulang ya! Jangan mampir-mampir!" (Sambil berlari pulang ke rumah)

Riski:"kenapa dia?"

Doni:"mungkin kebelet boker"

Ria:"ya udah pulang yuk!"

Setelah sampai di rumah Jaka membongkar gudang di rumahnya

Jaka:"akhirnya ketemu juga kotak Kramat milik kakek aku baru ingat kakek memberiku kotak ini sebagai hadiah ulang tahunku lalu berpesan...
Kotak ini peninggalan dari nenek moyang kakek yang diwariskan secara turun-temurun tidak ada yang bisa membukanya kecuali sang pemilik sah gunakan untuk menyimpan harta berhargamu
Dan aku sudah pernah membuktikan kalau kata-kata kakek bukanlah bukan" (dalam hati)

Nana:"Jaka, Tante menyuruhmu ikut bantu-bantu siapin makan malam"

Jaka:"oke!"

Deg!!
Jantung Jaka berdegup kencang melihat kecantikan Nana

Jaka:"em....
Itu yang kamu pakai baju dari ibuku?"

Nana:"iya,kenapa emang?"

Jaka:"ngak rasanya aneh ngeliat penampilanmu berubah"

Nana:"bilang begitu, tapi mukamu merah"

Jaka:"apaan?!
Ini bekas bonyok!!!"

Jaka:"ada apa Na?"

Nana:"nggak ada apa-apa"

        To be continued



















Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

7 WondersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang