"Ra"
Suara itu. Gue hapal suara itu.
Please jangan sekarang, gue belum siap."Ara?" panggil laki laki itu sekali lagi.
Tanpa berbalik, ara melanjutkan langkah nya dengan langkah cepat.
Sedangkan abi -laki laki yang memanggil ara sedari tadi- hanya melihat punggung ara yang makin menjauh.'Gue tau gue salah, terus gue harus apa sekarang?' -Abi
.
.
.
.
.
.
.
.Gue bukannya gak mau ketemu lo, tapi gue takut, gue belum siap. Gue belum bisa buat semuanya balik lagi kayak semula. -ara
KAMU SEDANG MEMBACA
Ar-a-bi
Teen Fiction"Kalo gak suka, kenapa lo pacarin?" "Gue terpaksa! Astaga harus berapa kali sih gue bilang gitu?" Bukan kisah perjodohan. Bukan kisah benci jadi cinta. Bukan juga kisah dilan-milea. Atau.. Kisah galih-ratna? Bukan. Ini bukan kisah mereka. Ini kisa...