prolog

54 4 1
                                    

"Ra"

Suara itu. Gue hapal suara itu.
Please jangan sekarang, gue belum siap.

"Ara?" panggil laki laki itu sekali lagi.

Tanpa berbalik, ara melanjutkan langkah nya dengan langkah cepat.
Sedangkan abi -laki laki yang memanggil ara sedari tadi- hanya melihat punggung ara yang makin menjauh.

'Gue tau gue salah, terus gue harus apa sekarang?' -Abi
.
.
.
.
.
.
.
.

Gue bukannya gak mau ketemu lo, tapi gue takut, gue belum siap. Gue belum bisa buat semuanya balik lagi kayak semula. -ara

Ar-a-biTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang