Di dunia yang fana ini, ada saja masalah yang susah dipecahkan. Salah satunya ini. Di tempatku berpijak, disinilah kehidupanku berjalan dengan biasa, cerita yang biasa, berteman dengan orang biasa, semuanya biasa saja. Sampai akhirnya aku mendapatkan sebuah pengalaman yang luar biasa. Dimana kehidupanku menjadi luar biasa, berteman dengan orang luar biasa, dan semuanya yang luar biasa.
Saat itu aku sedang berada di salah satu mall di kotaku. Tujuanku, ya apalagi kalo bukan cuci mata, h3h3h3h3h3h. Bukan, tujuanku adalah mengikuti festival kesukaanku, Otaku Festival!. Disini banyak sekali merchant keren yang dapat dibeli dengan harga yang murah. Disitu pun ada band yang ikut menampilkan performnya yang bagus.
Hingga akhirnya bencana pun datang, tanah yang kuinjak runtuh bersama yang lain, menuju dunia yang belum kukenal sama sekali, perasaan yang tak biasa, seakan-akan aku sudah pasrah meninggalkan dunia dengan rasa takut, dan akhirnya aku tertidur dalam perasaan itu.
Setelah tidur yang cukup lama, aku pun terbangun dengan rasa terkejut. Perasaan takut sebelumnya dengan pasrah akan kematian, berubah menjadi rasa kagum dengan keindahan dunia yang belum kukenal ini. Ini benar dunia yang benar-benar berbeda, dimana kebudayaan abad pertengahan dan masa depan menjadi satu, Dunia dimana aku bisa membuat mimpiku jadi nyata.
Tapi bukan itu permasalahan yang mengakibatkan semua ini. Permasalahannya adalah aku bagaikan anak yang ditelantarkan ibunya, tak tau harus kemana. Aku tak tau bagaimana bertahan hidup disini. Setelah berjalan tak tau arah, akhirnya aku menemukan sebuah pertandingan catur yang berhadiah 1.000 gulden. *tapi aku gak tau 1000 gulden berapa rupiah:) Tapi sepertinya bisa digunakan untuk bertahan hidup beberapa hari. Satu persatu musuh kukalahkan hanya dalam 7 langkah. Dan akhirnya aku dapatkan uang itu.
Lalu akupun berkenalan dengan orang yang melawanku dibabak final.
Npc : Wow, tadi lu hebat banget. Cuma pake raja bisa skakmat!
Me : H3h3h3h3h3h, biasa aja. Gua baru belajar maen ginian, dan lumayan.
Npc : Nama gua Mikail, dan gua seneng bisa kenalan sama lu.
*Btw, di dunia ini gua gak pake nama yang gua pake di bumi, jadi gua buat nama baru untuk dunia yang baru ini.*
Me : Nama gua Viant, dan gua juga seneng bisa kenalan sama lu.
Mikail : Oh Viant, mau ke rumah gua? Ibu gua masak semur jengkol hari ini. Mau ikut?
Me : Oke!1!1!1!
Sebenernya, gua heran sama dunia ini. Dunia yang gua kira bener-bener berbeda dengan bumi, ternyata punya sedikit kesamaan yang "bumi" banget. Dari bahasa gaul Jakarta, makanan khas kampung, ada warnet, ada rental ps, bahkan sampe ada yang namanya mekdi, ya bisa dibilang ini wartegnya dunia lain.
Dan perjalanan baru akan dimulai,
-bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Another World
FantasySuatu hari, di festival besar di kotaku mendadak menjadi sebuah neraka. Runtuhnya tanah yang sangat besar, yang membawa apapun yang ada disekitarnya menuju dunia bawah. banyak yang mengira kalau itu adalah neraka. Tapi pengarang berkata lain. Dunia...