Teruntuk Kamu

12 0 0
                                    

Hujan

Berembus di luar

Sedangkan aku kini

Tengah menikmati secangkir milktea

Hangat

Sepintas teringat kamu

Dalam alunan sejuk rintik hujan

Persis sepertimu

Hujan datang dan pergi

Dekat namun tak bisa didapat

Kau tak jauh

Namun sulit kusentuh

Bak rintikan hujan

Kau ada, dapat kurasa

Dapat kusentuh dengan jemariku

Namun kau tak dapat kugenggam

Entah mengapa

Aku lebih menyukaimu daripada pelangi

Mungkinkah karena kamu lebih sering hadir

Tapi bukankah pelangi lebih indah ?

Coba kau tanyakan pada hatiku

Mengapa hanya padamu dia terbelenggu

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 18, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Senandika HatiWhere stories live. Discover now