itu cast nya si Reza, gua rasa gua harus kenalin temen-temen Shakir, karena tak kenal maka tak sayang.
Namanya Muhammad Reza Adam
Hobi? Gonta ganti cewek kayak ganti baju dalem.
Selamat membaca.
🌿🌿🌿
Ratih pov
Hari ini aku menjalani rutinitasku seperti biasanya, yah apalagi kalo bukan pergi sekolah dan mengurus adik-adik yang ada di panti. Jujur aku bersyukur banget bisa tinggal di panti ini, rasanya aku menemukan sebuah keluarga sendiri .
Ratih.
Itu namaku, lebih sering di panggil cewek bisu di sekolah.
Nama yang terdengar biasa di telinga tapi sangat berarti untuk gadis bisu sepertiku ini. Sejak kecil aku tidak pernah merasakan kasih sayang dari orang tuaku, hanya ibu pengasuh di panti yang merawatku. Aku gak pernah tau seperti apa rupa orangtuaku, sejak kecil aku sudah di buang. Kadang aku bertanya sendiri, apa salahku ya?
Rambut panjang sepunggung, kulit putih pucat serta tinggi badan yang minimalis, itulah aku. Ratih.
Aku hanya seorang gadis berumur tujuh tahun belas tahun yang sangat biasa baik dalam berpakaian atau pun dalam hal cinta, tak ada yang istimewa.
Dengan segala keterbatasan yang aku miliki sejak lahir, aku tak mau menyalahkan siapapun pun, karena aku tau tiap orang terlahir dengan keistimewaannya masing-masing.
Jika Tuhan memberiku mulut yang tak dapat menyampaikan lisanku, itu artinya Tuhan menyukai diriku yang seperti ini. Ia membuat ku seistimewa ini.
Pun, karena bisuku ini, aku tidak harus menyakiti orang lain dengan tutur kataku, seperti kata pepatah diam itu emas.
Okey lupakan itu, sampai di mana kita tadi?
Ah ya! Aku sangat bersyukur bisa sekolah di sekolah yang bisa di bilang cukup keren. Aku tau banyak yang memandangku rendah karena hanya berasal dari panti asuhan dan tentunya karena bisu begini.
Sekolahku sendiri sangat terkenal dengan anak-anaknya yang high class dan di penuhi anak-anak dari orang tersohor serta memiliki jabatan yang mumpuni.
Apalah aku yang hanya sekolah mengandalkan beasiswa, tak jarang mereka memandangku jijik hanya karena aku bersekolah berkat bantuan uang spp atau donasi yang mereka berikan pada sekolah.
Tapi tak apa, aku mencoba tegar. Toh sebentar lagi aku lulus, tak ada gunanya aku menyerah dan sedih begini. Itu tak merubah apapun.
Saat matahari belum muncul, aku sudah berangkat menuju sekolah sepagi mungkin.
Kalian tau kenapa aku harus berangkat sepagi ini? Ya alasannya tak lain dan tak bukan untuk menghindari pandangan hina yang di tujukan kepadaku oleh teman-teman di sekolahku yang semuanya di antar menggunakan mobil mewah.
Mana sekarang gerimis lagi. Aku menutupi kepala dengan tangan sambil menunggu angkot yang lewat.Untunglah saat aku sampai di sekolah, bel baru saja berbunyi. Jadi aku tidak telat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With A Mute Girl [PINDAH KE DREAME]
RomanceGENRE : GENERAL FICTION, DRAMA [Story 1] "Ini gila, bagaimana bisa gue harus menikahi seorang gadis bisu hanya karena taruhan konyol yang gue buat saat SMA dulu?" - Shakir Tidak akan ada kebakaran jika tidak ada api sebagai penyulutnya. Mungkin be...