Sebentar lagi KRL yang aku tumpangi tiba di stasiun tujuan, aku memutuskan untuk pindah gerbong karena sekarang aku berada di gerbong wanita yang otomatis berada di depan rangkaian KRL maka jarak pintu gerbong dengan pintu keluar stasiun menjadi cukup jauh.
aku berjalan melewati beberapa gerbong hingga tibalah aku di ujung gerbong ketiga, disitulah aku bertemu seseorang yang kukenal
"Loh a bagas pulang?" Tanyaku ketika tiba didekatnya yang berada di depan pintu krl.
"Iya pulang lumayan libur sehari bisa buat pulang ra" jawabnya dengan suara yang pelan namun masih terdengar olehku.
"Tumben a pulang biasanya libur lama juga gak pulang"
"Hahaha iya lagi pengen pulang" setelah itu kami sama-sama diam tidak terjadi percakapan lagi setelahnya, tapi jangtungku tidak mau diam kebat-kebit tak karuan.
kurasa perjalanan ini akan terasa menyenangkan...
***
haii...
ini cerita pertama yang aku publish, mohon kritik dan sarannya😉
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fate Is Meeting You
Teen Fictiontakdir yang mempertemukan kita dan semesta yang memberi jalannya. you're beauty with your own way ~argani bagaskara semesta tengah berbaik hati padaku saat mempertemukan kita ~ayra shabiyyah hasna