Kabut cinta

PART 1

Perempuan yang baik untuk laki² yang baik, Begitupun sebaliknya.

"Rahmania Salsabilla"

Aku akan terus Berusaha sampai aku pantas Duduk perdampingan dengan Mu dengan di Saksikan Oleh Seluruh Mata yang ada di dunia.

"Maulana Fiqul Qarim"

-----------------

"Niaaaaaaaaaaaaa!!" terika sahabat fillah Ku
"Dalemmm,ngga usah teriak² gitu napa bikin gendang telinga ku pecah saja"

Dia sahabatku sejak masih orok hingga sampai sekarang kelas 12 SMA etah apa yang membuat kami Selalu bersama sejak SD SMP Dan bahkan SMApun bersama. Namanya Diana kamila Asyifa dia memang gitu orang nya ngga ada malu²nya eh Upss,,, bagamanapun Dia, Dia tetep sahabat aku yang ter ter ter gitu lah, hihiihihi😂

"Eh tadi aku ketemu sama Fiqul di ruang osis" langsung duduk di samping ku
"Terus" ketus ku
"Ngga pp Aku cuman ngasi tau km aja ko" sambil meraih es jeruk di depannya
"Ahhhh diana Kamu kebiasaan dah, Itu minuman aku" gerutuk ku sebel
"Yaelah lu pelit amat" cibir nya
"Udah ah aku ke kelas dulu, jangan lupa tuh bayar es jeruknya" bangkit dan langsung berlari ke kelas
"Eh ko, ko Ini ahhhhhhh Niaaaaaaaa kirain udah dibayar, Ini mah nama nya senjata makan tuan"

Kelas ku memang paling ujung,dan harus melewati beberapa ruang kelas salah satu nya kelas Maulana Fiqul Qarim, Ah dia memang membuat ku tak bisa konsen sama sekali entah sejak kapan aku menyukai anak cucu adam, padahal dulu aku acuh saja sama cowok manapun tapi ko ini beda yah kaya ada manis² nya gitu, Opsss kaya iklan Aqua dong wkwkkw.😂

Ok kembali ke cerita memang dulu aku tak suka deket² sama cowo, temen aja semua cewek. pernah Ada bukan pernah lagi hampir satu minggu 3 sampai bahkan 5 kali Anak cowo yg nyatain cinta ke aku dengan setangkai bunga mawar dan sebatang coklat, yaelahhh hati ku ngga akan pernah luluh sama gituan Aku mau nya langsung Khitbah aja ngga ada yang nama nya pacar-pacaran, mau nya pacara halal gitu lah.. 😂

"Brukkkkkkkkk" Ya Allah Ko bisa ada pohon mangga di depan si gerutukku dalam hati
"Maaf, maaf aku ngga sengaja" katanya

Kirain Aku pohon mangga, ternya orang, whattt!! orang siapa gerutuk ku dalam hati, sepontan Aku menongakan kepalaku ke atas.

Degg...

"Ehh ngga Pp seharus nya aku yang minta maaf sudah menabrak kamu" dan aku langsung bangkit lalu pergi meninggalkannya.
Kenapa aku bisa ngga konsen gini yah.
Mungkin gara² aku belum makan dari tadi pagi, pas di kantin aja aku hanya beli minum entah udah dua hari ini rasanya selera makan ku hilang, hilang kemana yah di bawa kucing mungkin kali yah. yaelah ngelawak mulu nih autor.

Bel tanda selesai istirahat pun berbuyi, untung aku udah di depan kelas kalo belum, bisa telat nanti masuk kelas udah ini guru nya pak Rudi yang super serba di siplin ini itu harus tepatlah apa lah pusing pala beby.

Aku langsung duduk di bangku ke dua sebelah kanan pinggir jendela, entah kenapa aku suka sekali duduk di pinggir jendela.
1 menit kemudian pak rudi datang sepontan seluruh kelas sunyi.

"Ko Diana belum masuk juga yah kemana dia, udah tau ini guru nya pak Rudi" gerutuk ku dalam hati.
Pak Rudi langsung duduk di meja Yg sudah di siapkan khusus guru.
"Baiklah sekarang buka buku Matematika kalian dan baca bapak kasih 25 menit untuk Membaca buku setelah itu kumpulkan di depan, hari ini akan mengadakan ulangan harian".

Sepotan anak kelas Kaget
"Uaaaaaaaahhhh bapak kenapa mendadak begini" Ucap salah satu anak kelas
"Cepat baca, kalo kalian protes bapak kurangi waktu membaca kalian" ucapnya garang.

Seluruh kelas pun kembali sunyi dengan muka² tegang, dan pucat keringat dingin bercucuran di pelipis mereka termasuk aku juga, aku taksuka pelajaran matematika dengan penuh rumus ini heuhhh rasa nya pengen pingsan aja detik ini juga.

Tap tap tap ceklekk...
Pintu kelaspun dibuka oleh seseorang siapa lagi kalo bukan Diana.

"Maafkan saya Pak, saya telat" sambil mengatur Nanafas yang kelelahan setelah berlari.
Sepotan Pak Rudi yang tadi nya duduk di kursinya langsung berdiri, sambil menujukan muka garang nya.

"kamu tau hukuman anak yang tidak tepat waktu" ucapnya tegas
"saya tau pak" sepotan Diana langsung shit up ini hukumn yang udah di tetapkan di kelas masing².

setelah mengerkan hukuman Diana langsung duduk di sebelah ku.
"Kamu kemana sih ko telat" selidik ku
"Biasa" jawab nya singkat
"ehh hari ini ada ulangan"
"Whattttttttt!!!!" sepontan anak kelas melirik ke bangku yang di duduki aku dan diana.
"kenapa kamu Diana!!" timpal Pak Rudi
"Ehh ngga Pak Gpp" jawab Diana sambil Mesam mesem ngga jelas.
"Aku nyontek ke kamu aja yah nia" berbisiknya ketelinga ku
"Yee enak aja lu mikir sendiri lah" cibir ku.

Tidak terasa 25 menit terlewati dengan sia² aku belum baca bukunya sama sekali sekarang aku hanya pasrah saja semoga allah mempermudahkan semua ini batin ku dalam hati.

"Baiklah semua buku kumpukan, apabila ada salah satu dari kalian yang mencoba menyontek Bapak tidak segan² memberi hukuman" tegas Pak Rudi
seluruh anak kelas hanya bisa pasrah.
"Ketua kelas! kumpukan semua buku dan taro di atas meja Bapak".

Sepontan aku Langsung berdiri, eh ko aku emang sih aku yang jadi ketua kelas di sini, entah kenapa anak kelas memilih aku untuk menjadi ketua kelas, kata nya aku disiplin,bpintar dan tegas padahal menurut aku semua Itu ngga benar alias hoakkk.
Aku Mengambil semua buku anak kelas dan langsung di taro di atas meja.
Kemudian Pak Rudi membagikan selembar kertas yang berisi 10 soal esay.
"Bapak beri 1 jam untuk mengerjakan soal ini" tegas Pak Rudi

Semua anak kelas langsung Mencari-Cari jawaban, ada yang mengedap² ada yang diam² menyontek, berbagai macam cara supaya kertas di hadapan nya segera ada jawaban nya.

"Usttttt Nia liat dong" bisik Diana,
aku tidak mengubris nya
"Eh ngga boleh loh Pura-pura ngga denger, manti budegg beneran loh baru tau rasa" Cibir nya
"Hmmmm"balas ku.

Sepontan Diana langsung meraih kertas jawaban ku, enatahlah semua jawaban yang aku tulis benar atau tidak, yang penting aku udah selesai ngerjain nya.

1 Jam Pun terlewati
"Baiklah sekarang kumpukan" ucapnya tegas.
Seluruh kelaspun bernafas lega karena detik² rumus nya terlewatkan.

Jam istirahat ke dua Pun berbunyi
seluruh kelas berhaburan kaluar, ada yang ke mushola, kantin, taman, dan ada juga yang menetap di kelas.
"Ayo Diana kita ke mushola"
"Ok" sambil membereskan peralatan sekolahnya

الله اكبر الله اكبر
Deg..

Langakah kupun terhenti, sepontan jantungku bedetak dua kalilipat dari biasanya.

"Ehh napa lu, ko berhenti" ucap Diana
"Ngga pp ayooo" sabil menarik tangan Diana

Ya Allah ini suara adzan siapa ko jatung aku berdetak dua kalilipat mendengar suara nya, apa jangan² ini suara...

---------------------
Maff Banyak Typo Masih Amatiran 😋
jujur Ini baru pertamakali Nya Akoh Bikin Cerita dan Akoh Minta Kritikan Votmen Dan Sebagai Nya Dari Kalian, Biar Akoh Bisa Melihat Kekuranganku sendiri.. 😊
"Sesungguhnya Kekurang itu hanya Bisa Di Liat Orang Lain"

(Jangan Lupa Baca Al-Qur'an)