Chapter 12

98 46 15
                                    


"Eh elo kok jadi marahin gue. Niat gak sih lo minta diajarin fisika ke gue. Mumpung gue masih berbaik hati dan gak berubah fikiran nih" jawab Yoora kesal.

"Ya jadi lah, kalo kagak jadi gue nanti kena hukum gimana?!" ucap gue.

"Ya itu sih derita loo" jawab Yoora.

"Anjeer loo, gak kasihan apa sama gue" ucap gue.

"Kagak!!" jawab Yoora dengan memalingkan wajahnya.

"Dari pada debat mending mulai aja ngajarin gue nya" ucap gue.

"Mana buku fisika nya?" tanya Yoora.

"Nihh" jawab gue sambil menyerahkan buku fisika.

Yoora melihat soal-soal nya dan dia mulai memahami soal-soal tersebut. Setelah Yoora sudah memahami nya, Yoora mulai menjelaskan rumus-rumus fisika kepada Taehyung.

"Gimana jelas?? Udah ngerti??" tanya Yoora.

"Belum Yoor, jelasin sekali lagi yaa" pinta gue.

Yoora hanya menganggukan kepala bertanda dia menjawab iya. Yoora kembali menjelaskan rumus-rumus fisika pada soalnya dengan santai agar Taehyung mudah memahaminya.

"Gimana udah ngerti belum??" tanya Yoora.

"Udah lumayan kok" jawab gue.

"Ya udah sekarang lo ngerjain dulu aja, nanti kalo ada yang gak ngerti soalnya  tanya gue aja ok " ucap Yoora.

"Okk" jawab gue singkat.

Gue pun mulai mengerjakan soal-soalnya. Tetapi setelah gue mengerjakan beberapa soal, ada satu soal yang gak gue ngerti.
Gue pun ingin menanya kan soal tersebut ke Yoora.

"Yoor" panggil gue sambil menengok ke arah Yoora.

Namun Yoora tertidur pada saat menunggu gue mengerjakan soal. Gue jadi gak tega untuk membangunkanya.

"Kasihan pasti lo cape nungguin gue mengerjakan soal" ucap gue.

Gue pun memperhatikan wajah nya.

"Ternyata lo kalo lagi tidur lucu ya, imut" batin gue. Gue memandangin wajah Yoora yang imut itu. Tetapi pada saat gue sedang memandangi wajah Yoora, Yoora terbangun dari tidurnya.

Gue pun langsung cepat-cepat memgalihkan pandangan gue ke buku.

"Ehh sorry gue ketiduran" ucap Yoora.

"Ahh itu, iya gapapa kok sans aja!!" jawab gue gugup.

"Gimana ngerjainya udah selesai?" tanya gue.

"Belum Yoor, soalnya gue bingung dengan soal ini" jawab gue sambil menunjukan soalnya.

"Oh ini kenapa lo gak bangunin gue?" tanya Yoora lagi.

"Tadinya gue mau bangunin elo, tapi gue gak tega, jadi gue memgurungkan untuk gk bangunin lo" jawab gue.

"Ohh gitu, ya udah gue jelasin cara soal ini ya" ucap Yoora dengan menunjuk soalnya.

Gue hanya menganggukan kepala. Yoora pun kembali menjelaskan.

Pada saat Yoora sedang menjelaskan, pandangan gue bukan memandangi cara-cara yang ada di buku melain kan memandang wajah Yoora yang menerut gue terlihat imut.

"Sumpah lo imut banget Yoor"  ucap gue refleks.

"Apa Taee?? Lo tadi ngomong apa?" tanya Yoora yang tak sengaja mendengar ngomongan gue.

"Ahh e-enggak kok" jawab gue gugup dengan mengalihkan wajah nya.

"Hhhmm baiklah, Gimana udah ngertikan?" tanya Yoora.

"Ehh i-iya udah ngerti kok" jawab gue gugup lagi

"Sipp deh kalo gitu" ujar Yoora.

Skipp!!

Taehyung' pov end

Yoora' pov

Setelah Taehyung pulang gue langsung pergi ke kamar untuk istirahat.

Gue membaringkan tubuh gue ke kasur. Tiba-tiba gue ke inget dengan ngomongan Taehyung tadi yang mengatakan kalo wajah gue itu imut.



➖➖➖➖➖➖

Gimana guys ceritanya??

Sorry typo bertebaran.
Jangan lupa vote dan comment ya😊
Thanks yg udah reading and vote😊

Orang KetigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang