Bibah Pov
Saat aku tiba disekolah. Aku terus berjalan melewati setiap anak yang melihat ku dengan tatapan yang berbeda beda.
Untuk para lelaki itu. Yang sedang mensiulkan diriku mereka sangat menjijikan dengan seragam yang kusut dan sok famous.
Untuk para wanita yang entah sejak tadi memandangiku dengan tatapan yang tidak bisa diartika. Apa mungkin mereka ingin membunuhku? But i dont care about it.
Sesampainya dikelas 11 Multimedia 3 aku melebarkan mataku untuk menyapu semua ruangan ini. Termasuk melihat apa apa saja yang dilakukan teman satu kelasku
Dengan malas aku menghampiri segerombolan cewe yang sedang asik mengobrol dibangku ku
"Bibaahhh. Omgg sini sinii ada kabar baruuuuuu" triak gita yang memecah suasanaa
Gita adalah salah satu teman ku. Dia yang paling brisik dan paling pecicilan diantara kami.
Ya kami. Aku, Gita, Sonya, fika, dan Siska
Sonya dia termasuk biasa saja tapi dia paling dekat dengan ku. Dia anak organisasi paskibra
Fika dia orangnya diam tapi diam diam dia punya pasangan.dia cantik dengan kulit putih dan bulu mata lentik sama dengan sonya. Fika tingginya sekitar 160cm
Dan siska . Dia satu organisasi dengan ku. Dia pintar matematika dia cukup pendek dari kami
Kembali lagi ke topikGila berlari kecil menghampiri ku yang menutup telinga karna memdengar suara toa dari dia..
"Yee malahh diem aja" suaranya membuat bola mataku melirik dia yang sudah menarik ku untuk ikut bergabung bersama..Ketiga teman aku yang lain berkesiap menceritakan sesuatu . Tapi masa bodo menurut ku paling cerita oppa oppa korea yang kayanya hitz banget
"Bibahh ini kabar paling hot. Fenomena bangett" ucap siska dengan wajah sok serius menatap 2 bola mataku daan penuh penekatan di kata FENOMENA
"Dan kamu pasti tercengo cengooo" lanjutnya dengan mengekspresikan wajah yang menurutku menjijikan
Ketiga temen ku yang lain. Dengan wajah seriusnya menatap ku yang hanya memasang muka biasa saja
"Alahh palingan juga oppa oppa" jawab ku dengan menaruh tas diatas tempat duduk ku
"Eeh sotoy yaa luh" ucap gita menarik diriku dari kursi yang hendak ku duduki.
Aku menatap secara bergantian mereka. Hmm mungkin kali ini bukan oppa oppa itu. Fix
" ya yaa apaa kabar barunya " jawabku dengan melipat tangan ku didadaFlqshback on
"HAIKAL" triak salah satu anak chers putri yang sedang berlatih setiap paginya.
Haikal pun orang yang dipanggil menoleh dengan mengangkat kedua alisnya tanda bahwa dia mengakatan "apa"Perempuan itupun menghampiri haikal yang baru saja selesai latihan basketnya.
"Hmm luh nanti malem bisa pergi makan bareng gue kaga. Luhkan kemaren malem nembak guee" ucap Ariska dengan mendongok keatas sedikit untuk menemukan bola mata haikal
"Iya nanti gue makan malem bareng luh" jawab haikal dengan mendrible bola basket
Ariska menghentikan permainan Haikal dan langsung memeluknyaHaikal yang kaget pun langsung terdorong ke belakang. Dan memeluk Ariska reflek
Siswa siswi yang melihat itupun bersiul siul dan ada pula yang menatap dengan jijik mereka berdua
Haikal yang sadar akan hal itupun langsung melepaskan pelukan Ariska
"Apa apaan si luh" ucap haikal sembari melepaskan pelukan Ariska
"Hei Haikal. Come on.. kita udah pacaran Wajar dong" ucap Ariska dengan lantang yang sontak membuat seluruh siswa siswi yang melihat mereka menganga tak percayaa .Ucapan Ariska pun sontak membuat Gita dan Sonya Berhenti ditempat. Gita dan sonya menatap mata lawannya itu .
" Haikal dan Cewe nenek sihir itu JADIAN" Ucap gita dengan menekan kata JADIAN tepat di telinga Sonya
" DEMI APA. GUE SALAH DENGER GASIH" lanjut gita dengan sedikit bertriakFlashback Off
"Oohh cuman itu" jawab aku santaii
" hellooooo bibahh. Luh kok ga sedih terkejut atau mati gitu" ucap gita dengan mengebrak meja yang membuat kita kaget
"Anjay" celetuk fika dengan posisi tangan didadanya
"Ehh sorrii" ucap gita dengan cengiran dan menatap sendu kita ber4
"Lagian kalian ngasih kabar yang bermutu dikit kek" jawab aku dengan menarik kursi ku untuk duduk
" bibahhh kaloo haikal pacaran . Sama aja populasi cool and the bad boy disekolah menurun" ucap sonya yang di barengi anggukan temannya ..
Bibah masih diam mengacuhkan mereka merekaa ..------
Author povBibah dan keempat teman temannya memasuki area kantin dan duduk disalah satu bangku yang kosongg di barisan kedua sebelah kanan lorong masuk kantin
Bibah terlebih dahulu untuk memesan makananya. Karna mememang sangat lapaar sejak tadi selesai ulangan MTK di jam ke 2
Bruggh
"Awwhh" bibah meringis kesakitan karna kakinya tidak sengaja sleo dan akhirnya terjatuh tepat bersimpuh di lantai
"Eeh maaf" suara berat itu berhasil membuat bibah mendongok keatas agar dapat melihat pemilik suara berat itu
Matanya . Alisnya . Dan wajah khawatir itu..
"Makanya hati hati dong. Punya mata kaga si" ucap Ariska dengan masih mengandeng haikal. Suara Ariska berhasil menyadarkan lamunan 2 orang itu"Nia" lirih Haikal masih menatap lekat gadis yang terjatuh itu
Semuanya masih sama.
"Kyy" lirih bibahh
Tangan haikal mencoba menggapai tangan bibah
Tapiii ......--'-'
Tinggalkan jejak
KAMU SEDANG MEMBACA
the last sunset
Randomaku merindukan mu - khabibah valonia- biarlah semuanya menjadi teka teki -haikal rizky-