"Oi ranti... a-a-a-apa yang kau lakukan tadi?" Tanyaku sambil perlahan mundur
"Hanya Sapaan Saja kok " jawabnya dengan senyuman
Senyuman itu menunjukkan dia sedang tertekan oleh sesuatu ntah kenapa ku tahu bahwa dia mengalami itu tapi yang jelas Ku sudah tau apa masalahnya Tapi tetap saja...
"huh.... (menghela nafas) begini kalau kau sedang tertekan atau apalah bicara saja jangan melakukan hal yang aneh aneh " ucapku memperingati dan memalingkan wajah
Karena ku tak suka menatap mata seseorang LagiSebelum kulanjutkan lagi
______________________________
Perkenalkan nama saya Rehan AlFarizi
Mohon maaf belum memperkenalkan diri
Kelas 11
Jurusan Ipa
Tinggi? 169 cmDih terlalu panjang -,-
______________________________
Saat ku mengucapkan kata kata itu dia langsung menangis dan memelukku?
" Apa yang terjadi hari ini? Sungguh merepotkan " ucapku dalam batin
Setelah beberapa menit menangis ku tawarkan makan dan berkata
"Ayo makan dulu klo mau sambil ngobrol juga gapapa
Kalau mau bareng saya ada di pojok sana (sambil menunjuk ke arah ujung atap sekolah) " ucapku sambil meninggalkan dia"Tung-tunggu " ucapnya sambil membersihkan air matanya
Langkah kakiku berhenti karena itu
"aku mau ikut " lanjut Ranti
"Oh.. ok " balasku
*Author Point Of View
Setelah sampai di pojok mereka berdua makan suasana hening beberapa saat sampai Ranti memecahkan keheningan itu
"A-A-A anu.... sebenernya.... kau.... kemaren kau ada dalam mimpiku ja-jadi...." ucap ranti tak melanjutkan
"Wanjir mimpi nya sama
Sudah kubilang ada apa dengan hari ini? " tanya Rehan dalam batin"Oh.... Trus Trus ntar jadinya Aku akan jadi Pangeran seperti di dongeng dongeng gitu? " lanjut Rehan Ranpa Pikir Panjang
Seketika itu raut wajah Ranti berubah
" G**l*k tuh jangan di pelihara b**gst " ucap Ranti Kesal
Sontak membuat Rehan Kaget dan tertawa ketus v:
"sorry sorry W cuman bercanda " jawab rehan mengeluarkan logat gaulnya
" mau denger gk cerita aku? Kalau engga aku pergi nih " ucap Ranti dengan wajah Datar
" enggak " jawab Rehan Keceplosan
"Asw dah? mampus gue " ucap rehan dalam batin
Tanpa pikir panjang lagi Ranti Menghajar Rehan 20x sampai K.O
Ya enggalah -,- sampai dia menyerah
"Ranti saya nyerah deh ok ok saya dengerin maaf tadi saya cuma bercanda kok" balas Reham yang sudah babak belur
Yah walaupun Rehan sudah tau apa masalah nya tapi basa basi itu perlu Pikir Rehan
(Cyaaa laki masa kalah)
(REHAN : Anjir kau author w bunuh kau)
(ampun w kabur...)
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is My Forgetting World
RandomDunia Yang Dilupakan Rehan Seiring berjalannya Kehidupan Sampai tak Rehan sadari Dia Tlah Tidak Diakui Hidup didunia manapun Sampai Seseorang Datang mengubah hidupnya Tapi tetap dia tak Menyadarinya Saksikan Kelanjutannya^^