love story

kenangan?

Ini lanjutan dari capture 2 ya silahkan membaca mohon likenya kalau kalian suka / comment ne arraseo? ㅋㅋㅋ

Happy reading !!!

"apa aku harus benar meninggalkan kau jack? Aku tidak mau kehilangan kau jack"

Sore telah menjadi malam menjadi langit yang gelap dan di penuhi bintang bintang di langit. Sesosok namja bersurai merah sedang menatap langit kota seoul yang indah di sebuah taman dekat kota tersebut "eomma,appa? Apa kalian bahagia disana? Aku merindukan kalian" kedua orang tua mark sudah meninggal sejak mark berumur 5 tahun dan dia tinggal bersama nenek dan juga adiknya itu,mark duduk sendiri tanpa ada yang menemani mark terus memandang langit dan cairan bening itu kembali keluar dari mata indah mark

Tess..

"eomma appa bogoshipeo hiks.." mark menundukan kepalanya. Untungnya mark menangis dalam keadaan taman itu tidak terlalu ramai. Mark terus menangis dia sangat merindukan kedua orang tuanya,ya saat kedua orang tuanya masih hidup mark selalu pergi bersama kedua orang tuanya bermain bersama kedua orang tuanya tapi tuhan berkehendak lain kedua orang tuanya tewas saat akan pergi menuju kantor mereka dan mengalami kecelakaan. Mark menghapus air mata nya dan berdiri dan beranjak untuk kembali ke apartemen tapi saat hendak pergi mark di halangi oleh sesosok yeoja ya dia itu eunha "hey kau mark" ucap eunha ketus lalu mark membalikan badannya dan tersenyum pahit "ada apa? Apa kau mau membicarakan jackson kembali? Kau ingin merebut jackson dari ku? Silahkan kalau kau bisa memisahkan kami berdua" eunha tertawa dan dia mengambil hp nya dan memperlihatkan hp nya dan di hp tersebut memperlihatkan pesan dari jackson "lihat kekasihnu jackson mengirimkan ku sms dan berkata ia ingin bertemu denganku haha sebentar lagi jackson mu itu akan menjadi miliku mark tuan" senyum sinis eunha

Fr : jacksonie🔐

Jung eunha temui aku di cafe biasa aku dan kau dulu bertemu aku ingin berbicara padamu

Mark tersenyum palsu dan tidak berkata apapun dan dia pergi dan dia pun menangis kembali. Eunha tertawa puas "aish aku harus segera kesana takut jacksonie menungguku" mark terdiam dan terus menangis dan memukul dadanya sendiri "jack apa yang kau ingin bicarakan pada eunha? Hiks...  Apa kau akan menerima eunha? Kau sudah berjanji denganku untuk tidak meninggalkan ku jack hiks..." mark terus menangis dia terjatuh dan menekukan lutut dan menutup wajahnya "apa aku harus benar meninggalkan kau jack? Aku tidak mau kehilangan kau jack"

Mark mengambil ponselnya dan menelpon jinyoung

"jinyoung? Halo?"

"ne mark hyung ada apa? Hei kau menangis?"

"kemarilah ke taman biasa yang sering kita kunjungi hiks... Aku ingin bicara"

" ne ne aku akan segera kesana setelah aku menyelesaikan menyiapkan makan malam"

" ne ku tunggu"

Pip.

Mark mematikan handphonenya dan dia kembali menangis.

At cafe seoul coffee.

Sesosok namja bersurai hitam duduk sembari menikmati kopi yang di pesannya dia sedang menunggu orang yang iya tunggu yaitu eunha,tidak lama kemudia sosok yang di tunggu pun tiba "jackson oppa? Mian aku telat" jackson menyimpan gelasnya dan menatap eunha dingin "duduklah" eunha mengangguk dan langsung duduk di hadapan jackson "kau ingin bicarakan apa oppa?" eunha menatap lekat mata jackson dan jackson menatap kembali eunha "jauhi mark dan jangan pernah kau temui dia lagi,aku tidak mau dia menangis karena kau apa kau mengerti eunha?" eunha mendengus kesal "tidak! Aku tidak akan pernah berhenti mengganggu mark itu sebelum aku mendapatkan mu oppa!" jackson menyimpan kembali gelasnya dengan kasar ia tidak peduli semua orang menatap dia dengan eunha yang menatap heran "jauhi mark sekarang juga eunha jung! Apa aku harus bertindak kasar kepadamu seperti waktu itu? Dan harusnya kau sadar eunha! Aku sudah menganggapmu seperti adikku tidak lebih,dan aku tidak pernah mempunyai perasaan padamu aku menyayangimu hanya sebagai adikku tapi sekarang baru aku tahu ternyata sifatmu seperti ini ck! Dan mulai sekarang jauhi aku dan juga mark arraseo eunha jung?!" eunha menangis dan menundukan kepalanya dan terus dia memberanikan melihat wajah jackson yang menatapnya dengan emosi "o-oppa m-mian hiks.. Baiklah aku akan menjauhi kalian aku akan melakukannya hiks.." jackson berdiri dan melirik eunha sekilas "baguslah kau seperti itu" jackson pergi meninggalkan eunha sendirian yang terpatung dan menangis.

- kembali ke mark

Jinyoung dan jaebum datang ke taman untuk menemui mark, jaebum tidak ingin jinyoung pergi sendiri dan akhirnya dia menemani jinyoung. Mereka berlari mencari keberadaan mark dan jaebum juga jinyoung menemui sosok yang mereka cari dan jinyoung berlari menghampiri mark diikuti oleh jaebum "mark hyung? Ada apa kenapa kau menangis?" jinyoung khawatir dengan keadaan mark seperti ini dia memeluk mark "cerita pada kami hyung kau kenapa?" tanya jaebum yang melihat mark menangis "ja-jackson bertemu de-dengan eunha sekarang hiks.. Mu-mungkin dia akan benar menerima eunha hiks.." jinyoung menatap jaebum dengan penuh isyarat untuk menelepon jackson jaebum berdiri dan pergi untuk menelepon jackson. Jinyoung terus berusaha untuk menenangkan mark "sudah tenanglah hyung jaebum akan menelepon jackson untuk menjelaskan ini semua" mark mengangguk dan terus menangis kini mata mark benar sudah terlihat sangat merah efek dia menangis.
Disatu sisi jaebum menelepon jackson dan menunggu jackson mengangkatnya.
Dan jackson mengangkat telepon dari jaebum

"halo jack kau di mana sekarang? Cepatlah kemari" 

"ada apa hyung? Kau di mana?"

"ke taman cepatlah aku dan jinyoung bertemu dengan mark dia menangis sendirian di taman apa kau tidak tega melihat kekasihmu seperti itu?"

" ne ne aku akan segera kesana"

Jaebum mematikan telepon nya dan kembali ke tempat jinyoung dan mark berada.

- jackson pov

Aku melajukan mobilku dengan kencang menuju taman "markie ada apa denganmu? Kumohon jangan menangis kembali" aku sampai di sebuah taman yang di tunjukan oleh jaebum tadi dan aku berlari mencari keberadaan mereka dan aku berhenti melihat jinyoung,jaebum sedang menenangkan mark lalu aku menghampiri mark juga jaebum dan jinyoung "akhirnya kau datang jack bicaralah berdua dengan mark tenangkan dia aku dan jinyoung akan menunggu di depan taman" aku mengangguk mengiyakan lalu aku duduk di samping mark dan memeluknya ke dalam pelukan ku "sudah ku mohon kau jangan menangis kembali" mark melepas pelukan ku dan memukul ku dengan keras "kau bertemu dengan eunha?! U-untuk apa jack untuk apa?!hiks..  Apaa.. Hiks sakitt..kau sudah berjanji padaku untuk tidak meninggalkan ku jack hiks.." aku menahan tangan mark dan menangkup pipinya "dengarkan aku dulu ku mohon kau jangan menangis lagi aku bertemu dengan eunha tadi aku hanya berbicara kepada dia untuk menjauhi aku dan juga kau,aku tidak mau kau menangis kembali karena dia,dan dia sudah berjanji padaku untuk tidak mendekatimu lagi dan tidak membuatmu menangis kembali" mark mengangkat kepalanya "dia sudah berjanji? Hikss... " aku menangguk dan kembali memeluk mark "aku tidak akan meninggalkanmu markie sayang" mark membalas pelukan ku dan dia sudah mulai tenang "aku percaya padamu jack kumohon jangan mengulanginya lagi" aku mengangguk dan melepaskan pelukan dan mengangkat dagu mark dan aku mendekatkan wajahku dan aku mencium bibir pink itu dengan lumatan yang lembut dan dia memeluk leherku dan aku memeluk pinggangnya,lalu kami melepaskan tautan tersebut "jangan disini jack aku malu" mark menyembunyikan wajahnya di leherku "iya tidak sekarang kajja kita pulang jaebum dan jinyoung sudah menunggu kita"

Author pov

Jackson dan mark keluar dari taman dan di temui kedua namja yaitu jaebum dan juga jinyoung yang sedang asik bercumbu mesra dan jackson dan mark pun tertawa pelan "ekhem,apa kalian sudah selesai bercumbu disini jaebum-ssi?" jaebum dan juga jinyoung tersentak kaget "aish k-kau mengagetkan kami, apa kalian sudah selesai?" jaebum menatap jackson dan jackson mengangguk "ayo kita pulang aku lapar" ucap mark nyengir dan mendapatkan jitakan dari jinyoung "itu karena kau terlalu banyak menangis hyung" dan mereka pun kembali ke apartemen dan kini hubungan mark dan juga jackson sudah tenang.

The end.
Akhirnya beres juga tunggu update  selanjutnya di ff yang terbaru yaa
><