12

55 10 2
                                    


Kecewa...
Satu kata yang tak berarti untukmu.
Saat bibirku ingin mengucapkan itu, kuasamu mengelukan lidahku.

Saat dunia tlah berpaling, tak lagi mengagungkan sebuah kesucian, apa yang harus kulakukan?

Aku bodoh? Ya, ku akui itu.
Disaat hati ingin berpaling dalam cakrawala, disaat itu pula ragaku bergerak dalam katulistiwa.

Disaat raga ini berlari mengejar bintang disana, hati pun berpaling menyelami bulan purnama.

Bodoh. Ya! Aku tahu itu
Ketika bumi tak lagi peduli pada pusat bintangnya, aku bisa apa?

Terdiam. Tertunduk. Menyerah.

Terdiam kala bumi dengan congkaknya berputar melewati orbitnya.

Tertunduk saat hati koyak akan hukum semesta yang tak lagi setia.

Menyerah saat raga terombang-ambing entah pergi kemana.

Aku hanya dapat membisu menyaksikan segala.
Hanya dapat menulikan telingan saat lengkingan suara alam mewarnai malam.
Hanya dapat berdiam bagai patung tak bernyawa.

Membiarkan kata 'kecewa' tenggelam dalam luasnya samudera.
Membiarkan kata 'kecewa' terbang melayang diangkasa.
Membiarkan hidup dengan menelan kata yang takan pernah terucap.

Sebagai penghuni yang tak pernah berharga.
Sebagai penghuni yang tak seberapa dibandingkan butiran pasir angkasa.
Sebagai penghuni yang melengkapi untaian aksi semesta.
Hanya dapat berdoa, memohon segala keagungannya.

Biarlah tuhan yang mengatur segala untaian rangka semesta.

By : DiahRamadani5








_Big Hug Q'R_

*Aku ucapin terima kasih banyak buat DiahRamadani5 yang udah mau berpartisipasi dalam Q'R. Buat readers yg lain, jika berminat untuk join dalam Q'R, bisa hubungi aku ya....

Quotes RaMaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang