Don't Worry

Alone

Pada saat ibunya pergi bekerja,

Tiba-tiba handphonenya berdering, dia pun kaget karena suasana dirumahnya sepi. Dia pun melihat siapa yang meneleponnya rupanya itu teman baiknya Sidney.

Christine: Ihh napain telepon pas pagi-pagi kayak gini sih?

Sidney: Hehe, maaf ya

Christine: Gapapa cuma canda kok, oh ya tumben telepon pagi-pagi, emang ada apa?

Sidney: Aku dengar mbak di rumah mu meninggal ya?

Christine: Iya

Sidney: Turut berduka cita ya

Christine: Iya

Tiba-tiba di dapur  lampunya berkedap-kedip dengan cepat.

Christine: Ahh!

Sidney: Kenapa Chris?

Christine: Tiba-tiba lampu dapur kedap-kedip sendiri

Sidney: Kenapa gitu?

Christine: Sejak mbak Ani meninggal, rumah ini banyak kejadian aneh. Sidney, aku takut. Temani aku

Sidney: Aku gak bisa, soalnya lagi di rumah sepupuku

Chtistine: Aku takut

Sidney: Kalo gitu, jangan di rumah. Pergi ke tempat kerabatmu gitu

Christine: kamu kan tau kalo rumahku kan jauh

Sidney: Oh ya, yaudah kalo begitu telepon ibumu untuk pulang menemani kamu

Christine:  Mana bisa, orang tuaku kan lagi bekerja. Gapapa, aku bisa di rumah sendiri

Sidney: Benaran gapapa kan?

Christine: Benaran

Sidney: Ya udah, aku matikan telepon ya

Christine: Ya

Sidney pun langsung menutup teleponnya. Tiba-tiba ada suara ketukan di pintu Christine
Dengan berani, Christine pun membuka pintunya, pada saat dia membuka pintunya tidak ada orang satupun di depan rumahnya. Hal itu pun membuatnya semakin takut, jadi dia pun mengunci pintu rumahnya dan dia langsung berlari ke kamarnya

Di kamarnya, tiba-tiba Christine mendengar suara seperti seseorang memanggil namanya.

???: Christine. Christine

Christine: Kumohon jangan menggangguku

???: Aku mau berbicara denganmu Christine. Christine... Christine...

Pengen tau kan siapa yang memanggil nama Christine, jangan lupa baca Dont' Worry terus ya dan jangan lupa vote.