2🍭

56 4 0
                                    

Cahaya matahari masuk ke kamar rena, gadis tersebut justru memasukkan kepalanya ke dalam selimut tebal bergambar tayo, hadiah pemberian kakak nya--mingyu--

"rena, ayo bangun"

Mami rena berteriak sangat kencang, sehingga seluruh penghuni rumah ikut terbangun

Rena yang merasa nama nya terpanggil, lansung duduk dan meminum air putih yang entah sejak kapan ada di meja samping tempat tidur nya, iya kebiasaan keluarga rena adalah meminum air putih di pagi hari, rena segera berjalan dengan malas menuju kamar mandi nya.

Seusai rena mandi, ia lansung turun ke lantai bawah untuk sarapan pagi.

"pagi sayang"

Ucap papih rena

"pagi, buruan makan roti nya dan minum jus buah nya, jangan murung di pagi hari itu akan membawa sial"

Ucap mamih rena, yang tengah menyiapkan roti untuk anak gadis nya tersebut

"pagi dek, yang minggu depan lagi udah gk perawan"

Ucap mingyu, sambil memasang wajah --( ͡° ͜ʖ ͡ °)--

Sebuah garpu lansung melayang tepat di kepala mingyu, siapa lagi pelaku nya kalo bukan rena, dia sangat malas mengingat perjodohan itu.

Papih dan mamih rena hanya cekikikan dan mengingat kejadian kemarin malam di kamar mereka( ͡° ͜ʖ ͡°)

"gw berangkat"

Kata rena sambil beranjak pergi, keluarga rena sudah terbiasa memakai bahasa 'lu-gw' klo kata papih rena, biar gk ketinggalan sama kids jaman now

Rena menghembuskan nafas pelan, dan memasuki mobil nya dan pergi menuju ke restoran milik nya, yang sudah berjalan sekitar 5 tahun, iya rena sudah memiliki restoran sejak ia masih duduk di bangku sma.

Sekip:*

'telolet'

Seperti itu lah kira kira bunyi bel restoran milik rena, yang menandakan bahwa ada pelanggan datang

"pagi bu rena"

Ucap seorang salah satu karyawan nya

"mbak, bukan bu. Gw masih muda"

Ucap rena mengingat kan karyawan nya tersebut

"maaf b--eh lontong salah, mbak maksutnya"

Ucap karyawan tersebut sambil memukul mukul mulut nya sendiri.

Rena lansung berjalan menuju ruangannya, baru saja ia ingin menempelkan pantat nya di kursi empuk miliknya, ada seorang karyawan yang datang

"misi, mbak ada yang ingin ketemu" - pelayan

"suruh masuk"

Ucap rena dengan senyum khasnya

Tidak lama, wanita parubaya datang mengunjungi nya, rena yang mempunyai prinsip harus sopan dan ramah dengan pelanggan, ia lansung berdiri dan membungkukan tubuh nya 90° dan tersenyum seramah mungkin yang dia bisa

"silahkan duduk bu, ada masalah dengan layanan kami?"

Ucap rena sambil tersenyum simpul, dalam hati nya sudah berdetak kencang takut jika memang benar ada masalah dalam pelayanan restoran nya

"ahh kamu ternyata ramah sekali, gk kok pelayanan di restoran kamu sangat baik, kenalin saya Kim nara, sahabat nya mama kamu"

Ucap wanita parubaya tersebut, sambil tersenyum tak kalah manis

Rena lansung menghembuskan nafas lega

"ahh tante, ada apa tante?"

Harus jaga image-krn

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MARRIAGE - hanbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang