Pembukaan

9 0 0
                                    

Pagi hari bukanlah hal yang buruk bukan? Beberapa orang pasti tengah sibuk dengan kegiatannya. Entah itu dibayar, membayar ataupun tidak sama sekali. Seperti contohnya gadis ini, gadis yang tengah sibuk mempersiapkan diri untuk pergi sekolah.

Rutinitas dipagi hari untuk semua siswa. Mandi, makan dan berangkat. Jalan kaki atau menggunakan kendaraan itu sama sekali tak dipentingkan sekolah. Asalkan datang tepat waktu maka mereka tak akan terkena hukuman.

Gadis dengan ikat satu dibawah itu kini sedang memperjuangkan diri. Berlari satu-satunya cara untuk dia menempatkan diri di sekolah tepat waktu. Kendaraan umum tak bisa diandalkan untuk kali ini.

"Sial!" umpatnya beberapa kali dalam larinya.

Gadis itu terus berlari sekuat tenaganya. Tak memperdulikan orang-orang melihatnya. Dan sialnya lagi, tak ada satupun dari mereka yang memberi tumpangan untuk dirinya lebih cepat sampai ke sekolah.
Benar-benar manusia yang pelit. Batinnya.

"STOP!" teriak gadis itu ketika saja gerbang akan ditutup. Langkahnya dia percepat lagi karena kemungkinan besar dia akan terlambat.

"Hahhh.. Akhirnya.. " ucapnya ketika dirinya sudah melewati gerbang sekolah.

"Cepat masuk neng" tegur satpam disana karena gadis itu malah berjongkok. Mengistirahatkan kakinya yang seperti akan patah.

"Iya pak.. " jawabnya lesu sambil berdiri kemudian berjalan menuju kelasnya.

Setelah sampai ke kelas. Bukan hal yang mengindahkan yang ia dapat. Melainkan guru yang sudah siap mengajar telah membuka buku pelajarannya.

"Gila!" gadis itu kemudian pergi ke perpustakan. Setidaknya dengan ia pergi kesini bukan hukuman yang ia dapatkan.

"Ini gara-gara kak Rafli.. " umpatnya saat mendudukan dirinya disalah satu bangku perpustakaan.

Kemudian dirinya mengeluarkan ponsel canggihnya dan menulis sebuah pesan.

"Aku telat, bilang kalo aku diuks sakit"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FEELINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang