Namanya Hinata Shouyou, seorang pemuda biasa saja yang memiliki rambut berwarna oranye berombak. Matanya indah, seindah senja pada sore hari.
Senyumannya manis, dan selalu merekah untuk siapa saja yang ia temui. Dan itu yang membuatnya di senangi banyak orang, kecuali Kageyama.
Come First
.Look at me
Yaa, Kageyama Tobio. Laki-laki tampan yang memiliki banyak penggemar di seluruh penjuru Karasuno Senior High School.
Hinata tau, sangat tau. Bahwa hubungan sesama jenis bukanlah hubungan yang sepenuhnya wajar, namun ia tidak bisa membohongi perasaannya sendiri, dia telah jatuh cinta pada Kageyama Tobio.
Hinata tidak tau pastinya mulai kapan ia memendam perasaan itu pada Kageyama, namun yang Hinata tau bahwa perasaan itu benar-benar ada dan tumbuh di dalam hatinya.
Hinata suka, suka bagaimana lekuk wajah tampan laki-laki itu, suka sikap dinginnya yang walaupun sering membuat hatinya sakit. Tapi Hinata menyukainya, suka sekali. Hinata benar-benar sudah jatuh cinta pada Kageyama.
Tapi satu hal yang menghambat perasaannya, kenyataan bahwa mereka adalah sahabat dekat membuat Hinata selalu mengurungkan niatnya untuk menyatakan perasaan pada Kageyama.
Hinata takut jika perasaannya akan menghancurkan persahabatan mereka, karena Kageyama bagai hembusan napas untuk Hinata.
"Kageyama! Jangan lupa nanti latihan!" Dan yaa, Hinata adalah orang yang sangat pintar dalam menutupi perasaannya, pintar sekali.
Tidak peduli sesakit apa perasaannya, Hinata selalu bisa menutupinya dengan senyuman. Senyuman manisnya yang mampu membuat tenang siapapun walaupun hatinya sendiri tersiksa.
"Hm." Seperti biasa juga, hanya itu yang di keluarkan oleh mulut sahabatnya, namun Hinata tidak pernah terganggu dengan hal itu.
Baginya, selalu ada di samping Kageyama adalah prioritas utama.
Hinata tau, seharusnya dia berjuang, mengingat begitu banyak orang yang mau menjadi pendamping Kageyama, harusnya Hinata juga berjuang seperti mereka.
Namun Hinata tidak bisa, dia selalu ragu untuk mengungkapkan perasaannya. Baginya kehilangan Kageyama jauh lebih menyakitkan di banding dia harus memendam perasaannya sendiri.
"Hinata boge! Receive mu masih saja buruk! Dasar bodoh!" Hianata tidak peduli, seberapa kasar Kageyama padanya Hinata tidak peduli.
Yang jelas, berada di jarak yang dekat dengan Kageyama adalah anugrah yang selalu Hinata syukuri.
Tapi jangan salah, sikap Kageyama yang dingin itu justru membuat Hinata sedikit lega, karna Kageyama jadi terlihat tidak menyukai perempuan. Itu artinya kesempatan milik Hinata lumayan besar.
Ya itu sih yang ada di pikiran Hinata, mengingat bahwa dia lah orang yang pertama yang berhasil dekat dengan Kageyama dan juga Hinata lah yang berhasil membuat Kageyama melepas gelar raja egoisnya.
Hinata yang melakukan itu semua.
Melihat Kageyama yang akhirnya bisa menjadi lebih baik karena dirinya adalah hal yang begitu berarti untuk Hinata.
Kalau di tanya dari kapan Hinata jatuh cinta pada Kageyama, mungkin tidak jelas kapan pastinya, namun Hinata ingat bahwa dia sudah memendam perasaan itu sejak lama.
Apapun yang terjadi pada Kageyama, Hinata lah yang selalu ada di sisinya, Hinata lah yang selalu menuntunnya untuk kembali berdiri, yaa Hinata yang melakukan itu semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come First (KageHina)
Fanfiction[END] Padahal aku yang datang pertama, tapi kenapa dia yang bersamamu? Datang pertama, pergi juga pertama. Itulah Hinata. ●●○○ THE CHARACTERS BELONG TO HARUICHI FURUDATE HAIKYUU! RATE : T WARNING! OOC. TIDAK SESUAI EYD. BOYS LOVE DO NOT COPY THIS ST...