You're My Everything in my life

3.7K 313 3
                                    

.
.
.

Bagi Jimin, bisa menjadi kekasih Min Yoongi adalah sebuah keberuntungan yang patut disyukuri.

Gadis cantik dan manis tapi judes itu mutlak miliknya. Tanpa sadar membuat dirinya terlalu over protective pada gadis Min itu.

.
.
.





"Yeoboseo Noona?" Ucapku saat teleponku tersambung dengan kekasih ku

"Nde Jiminie, wae?" Ucap Yoongi noona diseberang sana

"Jadwal kuliah noona kapan selesai?" Tanyaku

"Em, sekitar jam 15.00 Jiminie, wae?"

"Aku akan menjemput noona, apa noona sudah makan?" Tanyaku lagi

"Belum Jim, aku tidak lapar"

"Akan kubawa makan saat menjemput noona, dan Jangan membantah"

"Tidak usah Jim, itu akan sangat merepotkan" kudengar Yoongi noona sepertinya kesal denganku

"Tidak... tidak... itu sama sekali tidak merepotkan, lagian kenapa noona sangat suka menunda lapar sih? Emang noona gak kasihan sama tubuh kurus noona" ujarku kesal, Yoongi noona itu tidak pernah memperhatikan kesehatannya sendiri, membuat khawatir saja.

"Terserahmu lah Jim" suara Yoongi noona terdengar menahan kesal

"Jangan marah Noona, nanti manisnya hilang lho" godaku Berusaha membuat mood kekasih ku bangkit.

"Yakkk.... sudah ya jim, profesor Yoon sudah masuk. Bye Jim, saranghae"

"Ndee kekasihku.. nadoo saranghae" ucapku memutuskan telepon.

Tuutt

Aku memandangi ponselku berwallpaper fotoku dan Yoongi noona yang sedang berfoto saat liburan musim salju kemarin.

Jika menyakut Yoongi noona, selalu membuatku tersenyum sendiri.






.
.
.







Saat ini aku berbincang dengan temanku Seokjin, hari ini jadwal kelas profesor Yoon tapi sepertinya beliau agak terlambat, maka untuk menghilangkan rasa bosan, akhirnya aku dan Seokjin ngobrol masalah materi dan sedikit membahas kekasih masing-masing.

SeokJin punya pacar bernama Kim Namjoon. Siswa jenius dari jurusan akuntansi. Melihat pasangan itu kadang membuat aku iri,

Wajar

Bagaimana tidak iri
Mereka adalah pasangan fenomenal dikampus, si jenius tampan Namjoon bersanding dengan Seokjin si gadis manis yang selalu tampil cantik, anggun, dan feminim tersebut.

Jika Namjoon dan Seokjin sedang berjalan mereka seperti pasangan pangeran dan putri, sama-sama memukau.

Berbeda dengan diriku, yang punya kekasih berbeda kampus, dan terlebih dia lebih muda dariku.

Meskipun pasangan NamJin, Namjoon lebih muda dari Seokjin, tapi mereka cuma Berbeda beberapa bulan saja. Sedangkan aku dan Jimin beda 2 tahun.

Hal itu tidak pernah aku permasalahkan, toh meski Jimin lebih muda dariku tapi Jimin jauh lebih bersikap dewasa dibanding diriku.

Ting.

Seraya melamun tiba-tiba ponselku berbunyi kulihat ID Jiminie yang terpampang.

"Jin, aku angkat telpon dulu" izin Yoongi. Dan diangguki oleh Seokjin

.
.
.


Dan setelah selesai aku hanya menatap ponselku tersenyum.

Jimin itu adalah pria idaman, pria yang sangat perhatian. Itulah yang patut Yoongi banggakan pada diri kekasihnya itu.

Dia selalu mengingatkan aku ini itu, tapi aku Berusaha tidak terlalu mempermasalahkan apa yang dia lakukan padaku. Aku malah sangat menyukainya, Seokjin saja kadang geram dengan sikap over Jimin, tapi aku tidak pernah protes.

Karna aku menyukainya, tapi tidak berani mengakui.



Ckckck

Dasar.....

Tsudere...

















To Be Continue...

You're My Everything In My Life (MinYoon GS) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang