Happy Reading
.
.
."Astaga Park Jimin!!!!" Ujar Taehyung frustasi.
Setelah sahabat pendeknya itu berceritakan kejadian yang kemarin terjadi, beserta sikap kekanak-kanakkan dan posesifnya itu sahabatnya itu. Membuat Taehyung tercengang mendengarnya.
"Apa sih alien,lebay banget deh" ujar Jimin menatap Taehyung aneh
Taehyung menjambak rambutnya.
"Kau kenapa sih Tae?? Kok reaksi kamu gitu amat" tanya Jimin lagi
"Jim, kurasa jika aku diposisi Yoongi noona, aku tidak akan betah berhubungan dengan mu" ejek Taehyung
"Apa-apaan sih.. kok kamu ngomongnya gitu"
"Jim, seperti yg telah kudengar-dengar sejak lama. Cewek tuh gak suka sama Cowok posesif yang suka ngatur. Mereka merasa bakal dikekang tau nggak"
"Tapi Tae, aku gak ngekang Yoongi noona kok" ujar Jimin yakin
"Dari ceritamu tadi juga, kau sudah termasuk mengekang namanya bantet"
"Lagian ya Jim, sifat mu itu rubah dikit kek, klo lama-lama sifat mu kekgini terus, kuyakin Yoongi noona bisa ninggalin lo" ujar Taehyung Panjang lebar, berusaha membuka batin dan fikiran sahabatnya itu.
Jimin terdiam.
"Ucapan Taehyung ada benernya juga sih" batin Jimin.
.
.
."Kerja kelompok lagi???" Tanya Yoongi pada Seokjin, setelah gadis kesayangannya Namjoon itu cerita klo dosen Jo ngasih tugas berkelempok. Dan lebih parahnya, Yoongi kedapatan kelompok hanya dirinya lah perempuan satu-satunya.
"Yakin banget klo Jimin bakal ngambek nih" batin Yoongi
.
.
.Pulang Kampus.
Setelah megetahui tugas dan bahan yang digunakan. Jadilah Yoongi dan kelompok lainnya itu berencana mengerjakannya sekarang.
Seperti biasanya, jika ingin pergi kemana aja, Yoongi harus kasih tau Jimin, begitu juga sebaliknya.
Jadi Yoongi mendial nomor Jimin
"Yeoboseo Jim" sapa Yoongi
"Yeoboseo Noona" jawab Bomi diseberang sana
"Jim, kamu gak usah jemput ya, aku ada kerja kelompok ama teman-teman lain" ujar Yoongi agak hati-hati
"Ohh siapa aja noona??"
Yoongi gigit bibirnya gelisah, mandangi teman-temannya yang cowok lagi sibuk sama dunia masing-masing
"Em, si Mark, Jongdae, Zico, sama Chanyeol, Jim" lirih Yoongi
Hening
Jimin gak ngejawab diujung sana,
"Jim??"
"Baiklah noona, tapi klo ada apa-apa silahkan segera telpon aku noona" ujar Jimin berpesan
"Baiklah Jim" jawab Yoongi agak heran
Tutt
Panggilan terputus.
Yoongi menatap ponselnya heran. Seakan ia sedang menatap Jimin.
'Aneh sekali' batin Yoongi.
Karna biasanya, jika Yoongi berdekatan dengan teman-teman prianya, pasti Jimin akan heboh. Ngotot ingin berada disampingnya agar teman-temannya tidak menganggu atau mempunyai moment yang membuat jiwa Park Jimin marah.
Tapi sekarang??
Jimin dengan entengnya meng 'iya' kan dan tidak bertingkah posesif lagi.Membuat Yoongi berpikir ada apa girangan membuat Jimin bisa begitu.
"Awas aja jika kau ada yang lain Jim" Batin Yoongi savage
TBC
Fast up 😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Everything In My Life (MinYoon GS) [END]
Fiksi PenggemarFollow Setelah Membaca 👇 👇 👇 👇 Bagi Jimin, Yoongi Noona nya itu adalah segalanya "Jim, jangan terlalu possesif, kudengar jika berlebihan, perempuan bisa muak. dan bisa saja Yoongi noona meninggalkanmu"__ kth