1

1 0 0
                                    

Aasstttaaggaaa... mata ku ngantuk banget, itu bapak-bapak lagi buat apaan sih, banyak angka-angka gitu. Ini kalau aku tidur pasti si bapak itu langsung kasih aku hadiah deh, hadiah pertanyaan-pertanyaan yang sama sekali aku enggak ngerti .

Aku merasakan ada suara yang mengajak ku pergi dari neraka ini. Ahh pasti aku halusinasi. Ku menoleh ke belakang mulai mencari dari mana suara itu berasal. Dan ternyata nike, yang duduk dibelakang ku.

"Hey beca, temenin aku ke toilet yok " . Sambil setengah berbisik nike mengajak ku pergi ke toilet . Senang bukan main aku, saat ini lah yang ku tunggu dari tadi. Pergi ke toilet.

Nike pun berdiri dari tempat duduknya untuk meminta izin ke toilet dengan ku. Tak butuh waktu lama si bapak itu mengizin kan kami berdua keluar.

Aku dan nike pun keluar kelas. Kami sering ke toilet berdua, karena kami masih junior, wajarlah ada perasaan enggak PD kalo jalan sendirian. Di sepanjang koridor sekolah, banyak juga murid-murid yang diluar, saat jam kosong tiba. Enaakknyyaa...

Perjalanan dari kelas ke toilet pun lama, berasa jarak kelas ke toilet kaya dari sabang sampai merauke. Sengaja berlama-lama memang. Hehehe .
Dan akhirnya sampai juga di toilet . Kami pun langsung masuk ke toilet, nike berada di toilet samping yang lebih dekat dengan ruang kepala sekolah, sedang kan aku berada disampingnya.

Setelah selesai kami pun keluar dari toilet. Rasanya malas sekali mau balik ke kelas.

"Aku lapar nih, mampir kantin yok"

Nike pun mengajak ku pergi ke kantin, padahal ini bukan jam istirahat. Kebetulan pula aku lapar dan malas untuk cepat-cepat kembali mendengar dongeng dari bapak tadi.

"Ayo lah kalo gitu."

Kami berdua pun tanpa pikir panjang langsung pergi ke kantin.
Sesampainya di kantin. Kantin masih sepi, ya jelas lah jam istirahat masih satu jam lagi.

"Mau makan apa nik?"
"Beli makanan ringan aja lah, lumayan buat makan dikelas. Biar enggak bosen "
"Oke deh"

Aku mengambil keripik balado dua dan chocolatos satu. Sedangkan Nike mengambil kerupuk kecil-kecil 2 . Kami berdua langsung membayarnya, dan kembali ke kelas.


**************
Hey readers, mohon maaf jika banyak kekurangan, pemula hehe.
Mohon kritik dan sarannya.

**************
Ikuti terus kisah beca dan kawan-kawan.
Salam tempel dari author.

friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang