The Journey Of Love

missing you

My life is incomplete
It’s Missing you

"Hidupku tak sempurna
aku merindukanmu -Lai Guanlin..."

Another day passed today, nothing different
Being alone doesn’t feel awkward at all
I thought I couldn’t live without you but this is my life now
But I do feel a little empty, I guess I’m still at that place

Hari demi hari terus berjalan
Seiring berjalannya jam dan menit yang berlalu...

"tak ada yang berbeda.

Menjadi sendirian sama sekali tak membuatku merasa aneh.

Kukira, aku tak sanggup hidup tanpamu tapi inilah hidupku sekarang.

Meski aku merasa hampa, kurasa aku tetap bisa bertahan..."

Ya seperti itulah kata hati seseorang laki-laki dengan perawakan tinggi..

yang sedang duduk dikursi disebuah ruang yang tidak terlalu besar namun tidak terlalu kecil yang mampu menampung kurang lebih 30 orang di dalamnya.

Bila dilihat-lihat ruang itu terlihat seperti sebuah ruang tunggu untuk sebuah acara...

Diruang tunggu tersebut orang ramai kesana kemari sibuk menyiapkan apa yang harus ditampilkan dengan baik saat acara memulai.

Namun berbeda dengan laki-laki yang kita ketahui dari name tagnya bernama " lai guanlin"..

ia masih dapat menyempatkan diri untuk memegang handphonenya.

Tak tau apa yang ia lihat dihandphone hanya membuka menu di telephone dan juga mengcheck beberapa telephone dan pesan yang masuk...

Tapi diantara semua pesan dan telephone tersebut, tidak ada nama seseorang yang biasanya selalu menghiasi layar handphonenya dan menduduki notification pertama dihandphonenya...

"Aku sudah terbiasa sendiri dimanapun dan kapanpun.. bahkan datang ke negeri ini pun, aku sendiri. Semuanya baik-baik saja, tidak ada satupun yang membuatku merasa aneh...
Tapi semenjak ia menghilang diriku menjadi hampa..
Tapi inilah konsekuensi dari sebuah pilihan yang harus ku terima sekarang...." ujar guanlin dalam hati

Dalam kata-katanya ia merasa sudah cukup yakin bahwa ini semua adalah yang terbaik untuknya....

I’ll let it all out so I can feel relieved
But it’s alright to care about what happened in the past
When I think I can see the answer
Sometimes, it becomes a prison that traps me

"Aku akan membiarkan semuanya, jadi bukankah aku akan merasa lega ? " ucap guanlin untuk menanyakan pada dirinya sendiri ...

Meskipun pilihan ini berat dan seolah-olah otak terus memutar kenangan lama.
Tapi bagi guanlin
tidak apa-apa untuk peduli dengan apa yang terjadi di masa lalu,

Karena setiap manusia tidak akan pernah bisa lepas dari masa lalunya yang pernah mengikatnya ataupun menghiasi hari-harinya...

"It’s alright ?" Otak guanlin menanyakannya pada hatinya sendiri...

Semakin guanlin mencoba menanyakan pertanyaan tersebut kepada dirinya.

Semakin ia malah terjebak dalam jawaban itu.
Ia merasa bahwa disatu sisi jawabannya adalah ia baik-baik saja tapi disatu sisi ia merasa ia tak baik dengan semua ini...