Ashila duduk di meja nya di temani dengan novel hari masih pagi belum banyak siswa siswi yang datang termasuk Adel sahabatnya hanya ada 10 orang di dalam kelas salah satunya Udin cowo super cupu yang selalu jadi bulan bulanan para badboy, Anisa cewe yang gapernah lepas dari makeup tebalnya, Nina biang gosip kelas 10 Ipa satu,dan yang lainnya yang belum Ashila kenal sebelumnya
"Selamat pagi semuanya" teriak Adel saat memasuki kelas
"Pagiii"
Adel bergegas duduk di sebelah Ashila ia ingin cepat cepat mendapat penjelasan dari sahabatnya itu soal Salman si kapten basket
"Hai Del" Ashila tersenyum lalu kembali terfokus pada novel
"Silaaaa"
"Apa?" Ashila masih asik dengan novelnya
"Jelasin soal kemarin" Adel merebut novel yang ada di tangan Ashila lalu menatapnya penuh selidik
"Oh..soal itu"Ashila nyengir
"Kenapa bisa?"
"Jadi gini kemarin tuh kan abis upacara gue ke kamar mandi terus pas balik dari kamar mandi tabrakan sama kak Salman terus di ajak pulang bareng deh"
"Masa iya?kak Salman terkenal cuek loh sama cewe"
Ashila menggedikan bahunya tanda ia tidak tahu
"Kalian pacaran?" Adel menatap Ashila tajam
"Apaansih Del,engga"
"Boh-" belum selesai Adel berbicara tiba tiba Bu Leni guru kesenian sudah ada di pintu
Pelajaran akhirnya selesai jam istirahat pun tiba Ashila berjalan ke kantin bersama adel mereka lalu duduk di meja tengah yang berada di kantin setelah memesan makanan
"Del?"
"Hah?"
"Rio gimana?"
"Gue gatau Sil akhir akhir ini dia sering ilang" jawab Adel lesu
"Positif thinking aja mungkin dia selingkuh"
"Kampret lu Sil" Adel menatap Ashila murka
"Hehe maaf mba gue kan becanda maksud gue positif thinking aja mungkin dia sibuk" Ashila nyengir polos
"Ya karna gue sayang gue sabar aja"
"Tapi jangan karena alesan sayang lu mau di begoin"
"Gue gamau kehilangan dia Sil"
"Susah emang bedain mana sabar mana bego"
"Apaa?!"
"Engga" Ashila memasang wajah polosnya
Saat sedang asik berbincang tiba tiba Salman dan Vino datang menghampiri mereka
"Permisi boleh gabung?"
Ashila dan Adel sontak menoleh ke arah suara Ashila sempat kaget dengan kehadiran Salman yang tiba tiba
"Eh iya boleh kak" jawab Adel lalu ia melirik Ashila yang masih terpaku menatap Salman
"Sil aku duduk di sebelah kamu boleh?"
"Najis lu nyet pake aku kamu" bisik Vino namun masih bisa di dengar jelas oleh yang lain.Salman hanya menatap Vino tajam
"Maaf elah galak banget lu Man pms apa ya"
Ashila dan Adel hanya terkekeh geli melihat kelakuan dua sahabat itu
"Sil?boleh?"
"Eh boleh ka" Ashila menggeser duduknya lalu Salman duduk di sebelah nya
Tanpa mereka sadari dari meja yang berada di sudut kantin sepasang mata memperhatikan mereka dengan tatapan tidak suka.
🐣🐣🐣
Ashila berdiri di depan cermin sambil merapihkan bajunya di kamar mandi sekolah tidak ada siapa siapa selain dia disana saat Ashila berbalik untuk kembali ke kelas tiba tiba seseorang mendorongnya hingga tersudut di tembok
"Heh!lu jangan pernah coba coba deketin Salman" ada tiga perempuan disana perempuan yang berdiri paling depan mendorong tubuh Ashila dia adalah Bella
"Ini ada apa?"
"Denger ya!kalo sampe lu deketin Salman lu ga bisa hidup tenang!" perempuan itu menjambak Ashila
Ashila yang terpancing emosi di perlakukan seperti itu tidak bisa tinggal diam
"Terserah gue lah!emang lu siapa nya Salman!?"
"Heh!lu bisa sopan ga?kita senior disini!" ucap perempuan yang berada di belakang Bella sementara perempuan yang satunya diam di pintu
"Gue pacarnya!"
Degg..sesak memenuhi ruang di hati Ashila jika Salman mempunya pacar apa artinya kedekatan yang baru saja mereka jalin
"Awas ya kalo lu berani deketin Salman lagi!lu harus tunduk sama gue,gue senior lu!" masih menjambak rambut panjang Ashila
"Tunduk sama lu?RUGI!" ucap Ashila penuh penekanan di akhir kata lalu menghempaskan tanggan Bella hingga terjeduk tembok Ashila berlalu dengan hati yang sesak
"Jadi kak Salman udah punya pacar?" dadanya sesak matanya memerah pupus sudah harapan Ashila untuk memiliki Salman Andrio.
KAMU SEDANG MEMBACA
My bodyguard(heart)
Teen FictionMenjaga kamu dan perasaanmu memang tidak mudah maka dari itu akan lebih baik jika kita sama sama saling menjaga.