KIDNAPPER [ChanBaek-oneshot]

KIDNAPPER

Olaa ini selingan dari ff Problem ya (udah setengah jadi kok) ini author bikin dalam rangka abis ngeliat foto SKY yg di upload di ig weareone.exo, author ngeliat Ceye yang tebel otot kaya gtu langsung lemah tauuu.
Udah lah langsung aja cuss ke oneshotnya!!

.
.
.
2011, 26th March
Pria itu terbangun di ranjang berukuran king size- nya ia memandang ke penjuru ruangan itu, sepi, dingin, yah, lagi-lagi ia terbangun tanpa ada orang disampingnya.
.
.

Dia adalah Chanyeol, ketua mafia yang paling ditakuti, bukan soal pembunuhan atau apa. Ia adalah ketua dari sekelompok penculik yang sangat kejam dan ditakuti. Kelompok itu dengan tidak segannya menghabisi sanderanya apabila Tuan Park tidak menginginkannya.

Seperti hidup seorang remaja pria yang telah tertutup timbunan tanah dihadapannya.
.
.
.
2011 13th January
Seorang pria berstatus sebagai pelajar sedang duduk dengan serius di balik meja perpustakaan. Ia berkutik dengan beberapa buku dengan tangan lihai yang menulis rangkaian kata.

"Baekhyun-ah!"

Tanpa menjawab ia tau siapa pelakunya, yang menjadi masalah bukan karena ia berteriak di kupingnya, hanya saja...

"Bisakah yang di meja geografi diam?! Ini perpustakaan!" Mau bagaimana pun ia sedang di perpustakaan.

"Sehun-ah, ada apa? Kau tidak perlu berteriak, kupingku ada dua andai kau tahu." Ucap Baekhyun tanpa menatap wajah yang ia panggil Sehun itu.

"Kupingmu memang ada dua, tapi sejak 15 menit yang lalu aku sudah memanggil mu perlahan di sebelahmu, kau terlalu sibuk dengan buku-bukumu."

"Dan?"

"Dan tidak ada cara lain selain ini Tuan Byun," tanpa permisi, dengan tidak sopannya ia menarik kedua telinga pria manis yang ada disampingnya.

"Auuu, Sakit Sehun-ah,"

Akhirnya, Baekhyun menatap Sehun dengan matanya, bukan dengan rambutnya ataupun jidatnya. "Apa sih yang ingin kau sampaikan?"

"Nanti malam aku ingin mengajakmu pergi, aku tunggu di halte depan komplek mu,"

"Hah? Kau mengajakku pergi tapi kau tidak menjemputku Tuan Oh,"

"Aku takut dengan Byun ahjussi hehe,"

"Dasar lelaki, hanya ingin enaknya saja."

"Kuingatkan kau juga lelaki, Tuan Byun."

"Setidaknya aku ingat dua buah telur matang dan sosis setia menemani ku setiap hari,"

"Kutunggu nanti malam!"

Ya, begitulah, tanpa mengindahkan kalimat Baekhyun, Sehun sudah berhamburan keluar perpustakaan.
.
.
.
Baekhyun sudah siap dengan tampilannya. Jeans, kaos biasa, hoodie, dan kupluk. Tidak lupa ia memakai kacamatanya, bukan kacamata untuk rabun, hanya untuk gaya.

Baekhyun turun ke lantai bawah untuk melewati pintu rumahnya untuk keluar. Ia bukan tipe remaja yang suka memanjat keluar kamar ya.

Ayah dan ibu baekhyun sudah pergi ke kamar sejak makan malam tadi, tidak ada yang spesial.
.
.
.
Setelah berjalan tidak cukup jauh, ia menunggu Sehun di halte depan komplek yang sudah mereka tentukan. Ia mengeluarkan handphone nya dari saku jeans yang ia kenakan.