Jejak Medina

Prolog

Brakk....

Suara pukulan meja yang keras menggemah di area kantin sekolah. Semua mata tertujuh pada gadis berseragam sekolah tengah menatap seorang lelaki di depannya horor.

"Maksud lo apa ha! Lo pikir lo hebat begitu sampai lo dengan tidak tahu diri ngerendahin orang! Emang lo sekaya apa? Ck, orang sombong pantasnya dapat ini.."

Bukk...

Pukulan gadis itu melayang sempurna di pinggir bibir lelaki di hadapannya dengan meninggalkan bekas luka di sana. Lelaki yang mendapat pukulan itu pun tak terima, ia langsung lompat ke atas meja dan menendang pipi sang gadis hingga terjatuh. Semua siswa yang melihat itu langsung tutup mata dengan bergidik ngeri.

"BACOT LO! Terserah gue mau ngapain aja. Lo ngk usah ikut campur!" tukas lelaki tersebut sembari menyeka darah di pinggir bibirnya.

Semua siswa terdiam tanpa ada suara, karena takut. Pandangan tertuju pada sang gadis yang mulai mencoba bangkit dari jatuhnya dengan sedikit tertatih. Gadis itu menoleh dengan tatapan tajam dan sinis pada lelaki yang sudah menendangnya tadi. Jemarinya mengatup kuat, terlihat di bagian pipi kirinya leban.

Tanpa berpikir panjang gadis itu naik ke atas meja dengan amarah yang mmeuncak. Ia dengan cepat mencengkeram kera baju sang lelaki kuat hingga membuat lelaki itu kesulitan bernapas.

"Lo tau akibatnya berurusan sama gue. Lo udah buat pipi gue sakit, jadi siap-siap lo masuk rumah sakit!!.."

Prankk.....

Tubuh sang lelaki terhempas ke atas meja dengan keras. Kepalanya tertumbuk kayu meja hingga membuat bagian kepala belakang lelaki itu nyeri. Tak sampai di situ saja, gadis itu makin membabi buta dengan pukulannya membuat sang lelaki harus mendapat pukulan bertubi-tubi hingga tak sadar darah mengucur pada lubang hidungnya.

Melihat itu, semua siswa berhamburan pergi menuju ruang guru melaporkan kejadian itu. Tak lama berselang beberapa guru datang dengan penasaran cemas dan kesal. Mata mereka terbelalak saat melihat sudah banyak darah di sana.

"Medinaaa...."

================================

Hello gyuss? Assalamualaikum?
Ini awal cerita saya, jadi mohon partisipasinya yah. Saran dan kritikan diperlukan. Minta apresiasi kalian dong, jangan lupa vomment yah 😂