Love You, Forever

673 17 3
                                    

Chanyeol dan baekhyun adalah teman rapat dari kecil. Baekhyun hanya tinggal bersama ibunya saja kerana ayahnya memang sudah meninggal sejak dia lahir, kini ibunya pula jatuh sakit dan tidak bisa bekerja lagi. Rumah chanbaek tidak jauh, hanya mengambil masa 5 minit saja. Tapi rumah baek hanyalah sebuah rumah kecil yang lusuh, berbeda dengan chanyeol, rumahnya sangat besar bahkan memiliki 7 buah kamar.

Mereka ini bisa berteman kerana mereka satu sekolah. Pada waktu itu, chanyeol tidak sengaja lihat baek sedang dibuli lalu dia menolong baek dan sejak itu lah mereka mulai rapat. Baek itu memang sering dibuli kerana sifatnya yang lemah dan terlalu baik hati, dia tidak suka bergaduh jadi dia membiarkan dirinya untuk dibuli. Lagi satu halnya, pelajar di sekolah itu kebanyakan anak orang kaya, jadi mereka memang memandang rendah atau lebih tepatnya jijik dengan anak seperti baek.

Tetapi orang tua chanyeol melarangnya untuk berteman dengan baek kerana baek orang miskin. Baek juga tidak berani datang ke rumah chanyeol kerana orang tuanya pernah menghalaunya dari rumah. Setiap kali chanyeol meminta izin kepada orang tuanya untuk keluar bermain bersama baek, pasti dia dimarahi, tapi beda dengan kakaknya yoora. Yoora seorang yang baik hati dan lemah lembut, dia itu malah sangat senang jika chanyeol berteman dengan baek kerana dia tahu baek seorang anak yang ikhlas dan jujur, bukan berteman dengan chanyeol hanya kerana wang. Andai saja semua orang didunia ini seperti yoora.. pasti baekhyun selalu dikasihi.

Chanyeol pelajar yang popular di sekolah, selain kaya dia juga anak yang pintar dan selalu dikagumi oleh guru guru. Dia tidak terlalu mengambil peduli jika orang lain menganggapnya buta atau apa lah hanya kerana dia berteman dengan baek. Karena dalam diam, dia menyimpan perasaan pada baek dan hari ini lah hari dimana dia akan meluahkan segalanya ke baekhyun.

Masa untuk pulang sudah tiba, chanyeol pun menunggu baek di pagar sekolah kerna mereka memang beda kelas. Tidak lama kemudian baek pun datang

"Eoh chan? Kau belum pulang? Bukan kau bilang kau akan pulang sama sehun dan kai untuk latihan muzik?"

"I-iya.. a-aku sih sebenarnya tunggu kau baek heheh"

"Tunggu aku? Ada apa? Ada hal penting kah? Maaf membuatmu menunggu, aku tolong ibu Luna untuk membawa buku ke pejabat guru tadi" bohong padahal baekhyun sebenarnya dihukum untuk mencuci toilet kerana dia dijahili teman kelas, mereka membaling pen sehingga terkena kepala guru itu dan mereka menuduh baek yang lakukannya dan seperti biasa, baek hanya mendiamkan diri pasrah kerana dia tidak berani melawan.

"Sial kenapa aku jadi gugup begini sih. Tenang chanyeol tenang kau bisa" kata chanyeol dalam hati

"O-ooh begitu.. tidak aku hanya ingin mengajakmu untuk makan siang saja" chanyeol menggaruk kepalanya tidak gatal

"Makan siang? Maaf yeol bukan aku tidak mau hanya saja... aku perlu berjimat sekarang kerna ya kau tau kan ibuku sudah tidak bisa bekerja lagi jadi duit kami semakin hari semakin sedikit" baekhyun menundukkan kepalanya

"Tidak baek, aku akan mentraktir semuanya, asal kau mau ya ya? Aku ada sesuatu mau beritahu kau"

Baek memikir sebentar, "b-baiklah, tapi apa bisa aku pulang dulu? Aku mau membersihkan diri lalu meminta izin ibu dulu"

"Tidak masalah, biar aku menghantarmu ya ayo naik mobilku"

Kini mereka sudah berada di sebuah restoran mewah. Pada mulanya baek tidak mau masuk kerna pakaiannya biasa biasa aja lagipula dia tidak mau chanyeol malu nanti, tapi chanyeol berkeras untuk tidak memperdulikan orang disekitarnya

"Baek kau mau makan apa? Ini menunya kau hanya tinggal pilih saja"

Baek hanya melotot melihat harga di menu itu, bukan dia tidak pernah makan di restoran mewah bersama chanyeol, cuma restoran ini paling mewah dari yang lainnya.

Our Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang