Seventeen Love Story

01.Bertemu

Hari ini hari Minggu.Hoshi duduk diruang istirahat Perusahaan PLEDIS sambil memakai earphone.Sesekali dia bersenandung ketika mendengarkan lagu lagu milik bandnya yaitu SEVENTEEN.
  Tiba tiba,ada yang membuka pintu ruang istirahat.
  "Annyeong,Hoshi hyung!"sapa Seungkwan sambil melambaikan tangan ke arah Hoshi.
   "Oh,kau.Ada apa?"tanya Hoshi sambil melepas earphonenya.
   "Apa kau lupa,hyung?Ini 'kan hari Minggu.Kau telah berjanji akan pergi ke taman bersamaku.Ayo, cepatlah bersiap!Kita hampir terlambat."kata Seungkwan sambil menarik narik tangan Hoshi
   "Ajak saja Mingyu.Dia pasti mau karena ditaman akan ada banyak wanita.Lagipula,aku sedang sibuk."kata Hoshi
   "Ah,ayolah!Mingyu hyung pasti akan mengejekku.Dia juga akan meninggalkanku sendirian.Ayolah,hyung!Kau bahkan telah berjanji padaku.Tepati janjimu jika kau lelaki sejati."kata Seungkwan.
   Hoshi pun terpaksa menemani Seungkwan pergi ketaman agar dirinya dianggap sebagai lelaki sejati.Dalam hati,Hoshi menggerutu.Pergi dengan Seungkwan bukanlah hal yang menyenangkan tapi sangat membosankan.Hal yang membosankan adalah:
1.Seungkwan hanya akan mengajak berlari lari mengelilingi taman
2.Seungkwan sedikit malu dengan badannya,sehingga sering berputar putar hanya untuk menghindari wanita.
3.Seungkwan sering lupa membawa uang sehingga sering meminjam uang kepada Hoshi ataupun orang yang diajaknya.
4.Seungkwan selalu berhenti ditengah jalan untuk beristirahat.
5.Dll
  Jam sudah menunjukkan pukul 08:00.Hoshi dan Seungkwan berangkat ketaman dengan berjalan kaki.Inilah salah satu hal yang tidak disukai Hoshi ketika pergi bersama Seungkwan.Seungkwan bilang agar sehat dan agar dia lebih kurus.Padahal pada kenyataannya,Seungkwan sedang tidak punya uang untuk membayar ongkos.
   Sekitar pukul 08:30,Hoshi dan Seungkwan sampai ditaman.Tapi,sekujur tubuh penuh keringat karena sepanjang perjalanan dia terus berlari ketika Seungkwan berpapasan dengan wanita.Suaranya pun habis untuk memarahi Seungkwan yang sedari tadi mengajaknya berlari.Lebih buruknya lagi,kali ini mereka berdua lupa membawa uang.
   Hoshi pun terjatuh ditanah.Tanpa rasa malu,dia tiduran ditanah dan mengharap belas kasih seseorang.
   Tak lama kemudian,seorang gadis menghampiri Hoshi dan mengulurkan tangannya untuk membantu Hoshi berdiri.Hoshi menerima bantuan wanita itu.
   "Kenapa kau tiduran ditanah?"tanya gadis itu disertai senyuman.Suaranya halus dan lembut.
    "Ini karena dia.Karena dia,aku kehausan."jawab Hoshi sambil menunjuk Seungkwan yang sedang duduk dikursi taman dan meratapi nasibnya.
    "Oh,kalau begitu,aku akan membelikanmu minuman.Oh,ya.Perkenalkan,namaku Eun Soo Hyo.Panggil saja aku Eun Soo.Kalau tidak salah,kau Hoshi dari Perusahaan PLEDIS 'kan?"kata gadis bernama Eun Soo itu.
   "Iya,senang kau bisa mengenalku."jawab Hoshi tersipu.
    Eun Soo pun mengajak Hoshi dan Seungkwan ke sebuah kafe di ujung taman.Disana,Hoshi,Seungkwan,dan Eun Soo berbincang bincang dan dapat lebih baik banyak tentang diri mereka masing masing.
  Hari sudah mulai siang.Hoshi dan Seungkwan berterima kasih kepada Eun Soo atas kebaikannya.
   "Terima kasih,Noona.Terima kasih atas kebaikanmu kepada kami.Untuk itu,bolehkah aku meminta nomor teleponmu jika sewaktu waktu kita saling membutuhkan?"kata Hoshi disertai senyum lebar.
   "Tentu saja boleh.Aku juga akan meminta nomor teleponmu."jawab Eun Soo.
   Merekapun saling memberikan nomor telepon.Seungkwan pun menjadi iri dan ikut meminta nomor telepon Eun Soo.
    "Noona,kami ingin pulang dulu.Sampai jumpa!"kata Hoshi
   "Iya, hati hati dijalan."jawab Eun Soo sambil melambaikan tangan
    Hoshi dan Seungkwan pulang ke Perusahaan PLEDIS dengan hati girang karena bertemu gadis sebaik dan secantik Eun Soo.Hoshi tak sabar untuk menceritakan kisah pertemuan dengan Eun Soo kepada teman teman yang lain,terutama Mingyu.
                      ***