10

819 157 3
                                    

Kyungsoo sekarang berada di kelas dia sedari tadi melamun, dia memikirkan kejadian tadi di kantin dia merasa aneh dengan sehun, perlakuan sehun sangat beda saat mereka bertemu di club kemarin. Tiba-tiba lamunannya buyar karna suara teriakan seseorang yang tak lain pak kim guru yang sedang mengajar kimia dikelasnya.

"yak kyungsoo-sii!!!!!!!,  kau tidak mendengarkan pelajaran, keluar dari kelasku sekarang!! "  perintah guru kim.

"maaf pak"  kyungsoo bangkit dari kursi dan menunduk pada guru kim dan berjalan keluar.

"hais,,, sekarang lanjutkan pelajaran kita, perhatikan" ucap guru kim pada murid dikelas kyungsoo.

Kyungsoo yang keluar kelas bingung tidak tau mau kemana, sepanjang perjalanan dia mendumal dan merutuki kecerobohannya.

"huft,,,, kau creboh soo kenapa melamun di plajaran guru kiler itu, hais,,, sekarang mau kemana aku,,?! Dumal kyungsoo.

Setelah berjalan-jalan kyungsoo memutuskan duduk di taman belakang sekolah yang sepi. Dia duduk di bawah pohon yang rindang, tidak ada orang sama sekali disana, kyungsoo duduk termangu mencoba memejamkan mata menikmati angin sejuk yang berhembus, setidaknya dia bisa merasa tenang disini hingga tiba-tiba ada suara yang mengganggu kesenangannya.

" tak hanya tukang buat onar, suka ke club malam, kau juga tukang bolos,, tck kau sungguh sesuatu anak baru" ucap seseorang itu yang ternyata sedari tadi sudah duduk di balik pohon yang diduduki kyungsoo. Kyungsoo yang mendengar ada seseorang berbicara langsung mencari keberadaan orang itu. Dan kyungsoo sedikit terkejut siapa orang itu, tapi cepat- cepat dia menormalkan keterkejutannya.

" apa pedulimu" ucap kyungsoo dingin.

" ha, untuk apa aku peduli padamu, siapa kau!,  aku hanya heran saja melihat murid baru tapi sudah banyak membuat masalah." ucap orang itu.

"urusi urusanmu sendiri sehun-sii, kau juga tidak lebih baik dariku"  ucap kyungsoo dengan menatap tajam sehun, ya orang itu adalah sehun.

" kau sepertinya belum mengenalku " ucap sehun.

" kau itu hanya berandalan yang suka menindas yang lemah, yang sok berkuasa" jawab kyungsoo lantang, tapi setelah itu dia sedikit merutuki mulutnya karna melihat tatapan tajam sehun. Sehun yang mendengar ucapan kyungsoo mengepalkan tangannya, rahangnya mengeras, tatapannya tajam memandang kyungsoo. Sehun melangkah maju mendekati kyungsoo, kyungsoo yang merasakan aura gelap disekitarnya mulai merasa takut, dia mundur untuk memberi jarak pada sehun yang mula mendekat, terus seperti itu hingga kyungsoo tak bisa mundur lagi karna terhalang tembok. Sehun semakin mendekat hingga jarak mereka menipis, kyungsoo hanya bisa berdoa dalam hati semoga ada seseorang yang menyelamatkannya. Sehun menghabiskan jaraknya pada kyungsoo, wajah sehun sekarang hanya 10 cm dari wajah kyungsoo. Sehun menampilkan smirk iblisnya.

" apa yang kau lakukan brengsek, menjauhlah " ucap kyungsoo sambil mencoba mendorong tubuh sehun. Tapi percuma tenaga kyungsoo tak sebanding.

" kau menyebutku brengsek,, baiklah akan aku tunjukan seberapa berengseknya aku " ucap sehun

Sehun mencengkeram bahu kyungsoo keras, hingga kyungsoo memekik sakit karna cengkraman sehun, sehun memajukan wajahnya dan saat itu juga bibir kyungsoo dan sehun bertemu, kyungsoo menegang dia mulai memberontak tapi sehun semakin mencengkeram tangan kyungsoo, sehun mulai melumat bibir kyungsoo ganas, kyungsoo yang sudah tak punya tenaga mulai diam, sehun yang merasa tak ada pemberontakan mulai melumat lagi bibir kyungsoo, tangan yang satunya memegangi tengkuk kyungsoo untuk memperdalam ciumannya. Merasa tidak ada balasan sehun mulai geram dia menggigit bibir bawah kyungsoo agar membuka mulutnya dan meberi jalan masuk untuk lidahnya memporak porandakan rongga mulut kyungsoo. Kyungsoo memekik karna tindakan sehun dan membuka mulutnya. Sehun seakan sudah dipenuhi nafsu tak bisa berhenti melumat bibir love kyungsoo, sehun tak memberikan kesempatan kyungsoo bernapas barang sedetik. Karna asik dengan ciumannya sehun tidak sadar kalau mereka butuh bernafas hingga pukulan pada dada sehun menyadarkannya. Sehun melepas ciuman panas itu, kyungsoo meraup oksigen sebanyak-banyaknya seakan-akan dia habis lari maraton, tak jauh beda dengan kyungsoo, sehun juga sedikit tersengal- sengal tapi setelah itu dia memandang kyungsoo lagi, dia melihat bibir kyungsoo yang sedikit membengkak karna ulahnya, sehun tersenyum bangga. Tak biasanya sehun senapsu ini mencium seorang gadis, sepertinya bibir kyungsoo akan menjadi candunya.setelah nafasnya kembali normal kyungsoo ingin mengumpat pada sehun tapi batal karna ada seseorang yang memanggil kyunsoo.

" sooya, apa yang kau lakukan disini?! " ucap orang yang memanggil kyungsoo.

"oh kookie, a_aaku t_tdak melakukan apa-apa, a_aku hanya jalan-jalan dan tiba-tiba kesini"  jawab kyungsoo terbata,

"benarkah?!  Tapi inikan masih jam pelajaran kenapa kau malah jalan-jalan" ucap jungkook memicing dan mulai mengalihkan tatapannya pada seseorang yang berada di desebelah kyungsoo yang tak lain sehun dengan tatapan tajamnya.

" ne benar aku hanya jalan-jalan karna aku td bosan dengan pelajarannya jd aku keluar kelas" jawab kyungsoo berbohong karna dia tidak mau sepupunya marah.

" kau bolos?! Hais,,, kembalilah kekelasmu soo" printah jungkook.

"ne, aku akan kembali kekelas"  kyungsoo melangkah meninggalkan tempay itu tp tidak dengan dua pria yang tadi bersamanya. Jungkook dan sehun saling betatapan, jungkook menatap sehun tajam dibalas tatapan datar sehun. Jungkook mulai bersuara.

" kuperingatkan, jangan ganggu kyungsoo atau kau berurusan denganku " ucap jungkook dingin dan melangkah meninggalkan tempat itu. Sehun hanya mendengus dan bergumam.

" kita lihat saja apa yang akan aku perbuat pada gadis itu " gumam sehun dan ikut pergi dari tempat itu.

Tak jauh dari sana ternyata sedari tadi ada sepasang mata yang melihat kejadian itu.

" menarik, dua penerus klan mafia besar merebutkan satu wanita, sepertinya aku tak usah turun tangan untuk menghancurkan kalian tapi kalian sendiri yang akan saling menghancurkan, sama seperti orang tua kalian dulu, " ucap orang itu dengan semirknya.

Tbc
______________________________________

changeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang