prolog

12 0 0
                                    

Seorang anak remaja laki-laki yang selalu memperhatikan setiap apa yang aku lakukan, aku dan dia berada di kelas yang sama, aku risih akan hal tersebut, tapi aku tidak mau menganggu apa yang membuat dia bahagia, walaupun aku harus manahan rasa risih ini....

Ya dia adalah naufan yang selalu melihat ku, tetapi tidak pernah menegur ku.

Pada suatu saat dia datang dan ingin berkenalan denganku, walaupun kita di kelas yang sama, aku dan dia tidak berbicara, bukan hanya dengan dia tapi semua orang dikelas, aku berbicara dengan mereka hanya seperlunya saja.

Mengapa? Karena aku bukan seperti mereka...

Aku hanya berasal dari keluarga sederhana, tidak mampu seperti mereka, aku sangat bersyukur bisa masuk kesekolah ini dengan aku mendapatkan beasiswa, aku takut berteman dengan mereka, aku takut mereka berteman dengan cara memilih sesuai tingkat kekayaan, tapi dengan adanya DIA, laki-laki yang membuat aku menghilangkan akan pikiran negatif itu, tapi DIA, juga yang sudah membuat pikiran itu kembali lagi,  ya DIA

Dia, Naufan.....















Bagaimana ni prolog nya?

Lanjut tidak?



Maaf ya kalau banyak salahnya, hihi
Soalnya ini baru pertama kali nulisnya:)

Semoga seneng ya bacanya:)




Jambi, 27 maret 2018

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang