LOVE

0 0 0
                                    

Main Cast:-Bryan
          -Qyla
Other Cast

      CHAPTER 2

*Selanjutnya*
  Dimalam hari Qyla tidak bisa tidur karena ia memikirkan hal itu,dia tidak tau harus gimana lagi akhirnya dia mau mengikuti perintah Bryan
'Qyla kamu pasti bisa'batin Qyla

Esok Harinya
Qyla bangun dari tidurnya lalu ia siap siap izin ke cafe tempatnya bekerja.setelah ia selesai siap siap ia pergi keluar dan menaikki taxi.
Tak lama kemudian ia sampai dicafe tempatnya bekerja,setelah membayar taxi ia langsung masuk ke cafe dan mencari bos nya
"Permisi"
"Eh,kamu Qyla.Ada apa ya?"tanya si boss
"Gini ka,saya mau ngundurin diri dari pekerjaan di cafe anda karena 1 bulan ini saya ada hal penting ngga mungkin saya izin terus jadi lebih baik saya keluar saja"jelas Qyla
"Oh begitu ya Qyl,yasudah gapapa kalo begitu ini gaji kamu bulan ini ya,kalo urusan kamu sudah selesai balik lagi kesini ya"ucap si bos
"Eh?iya tapi saya ga janji.Kalo begitu saya permisi dulu"jawab Qyla
Ditempat lain
  "Hallo pak,apa benar ini dari kantor kepolisian?"tanya Bryan
"Iya benar ada apa?"
"Gini pak,saya mau ngelaporin.Kemarin saya jadi korban tabrak lari tapi pelaku itu ga mau tanggung jawab"
Jadi begitu ya?bisakah anda sebutkan ciri cirinya?
Rambutnya panjang sebahu,kulitnya putih,matanya agak sipit,tingginya kurang lebih 165 cm,namanya Qyla
Oh baiklah mas,saya akan kerumah anda sekarang juga
Tut..tut
'Rasain lu qyl,salah siapa ga percaya sama omongan gua'batin bryan
Permisi apa ini rumah Bryan Kim?
Oh iya pak ini saya sendiri
Ok baiklah kita tunggu si Qyla itu jika dia tidak datang dalam waktu 10 menit maka ia kami tahan

Ditempat lain
  "Qyl?"sapa Andreh
"Eh,kamu say?ada apa?"jawab Qyla
"Kamu pulang aja ya,udah ga usah kerja kaya gini lagi kan orang tua kamu kaya raya,jadi kamu ga perlu kerja kaya gini"ucap Andreh
"Oh,jadi kamu dateng kesini cuma mau ngomong kaya gitu doang?bagus banget ya kamu!mulai sekarang kita putus!dasar cowo bisanya cuma manfaatin cewe!"sewot Qyla
"Tapi Qyl"
Sayangnya Qyla sudah pergi naik Taxi
"Aishh...sial!gimana bisa kaya gini"ucap Andre
Setelah 20 menit akhirnya ia sampai dirumah Bryan
Saudara Qyla anda saya tangkap atas tuduhan tabrak lari pada saudara Bryan Kim
"Bryan lo itu jahat ya,gua ini cuma telat 3 menit"
"Maaf pak lepaskan dia,saya cabut tuntutan itu"
Anda ini jangan main main dengan kepolisian,jika anda seperti ini lagi saya yang akan mempenjarakan anda,kami permisi
Maaf pak!
Setelah kepergian Polisi itu,Bryan menyuruh Qyla membersihkan rumahnya
"Hei lo,sekarang nyapu,ngepel,sama masak!sekarang!"perintah Bryan pada Qyla
"Tapi gua ga bisa!"jawab Qyla
"Ok,kalo lo ga mau gapapa gua bisa laporin lo kepolisi"
Qyla hanya menghela nafas,kemudian ia mengambil alat pel dan mulai ngepel lantai rumah setelah tadi disapu
"Lo itu bisa ga si ngepel?diperas dulu kain pel nya abis dimasukin air,lo pasti anak manja ya?"ucap Bryan dengan nada sinis dan mata yang disipitkan
"Udah tau nanya"ucap Qyla
"Udah deh sekarang lo masak!ga ada bantahan dan jawaban!"perintah Bryan
Setelah itu Qyla memasak,tapi sayangnya masakan yang Qyla masak gosong,tak lama kemudian Bryan datang
"Mana masakannya?bentar,ko bau gosong ya?!"
"I..itu gua masak nya gosong"jawab Qyla
"Lo itu gimana si,ngepel ga bisa masak ga bisa,pergi sono pulang,tapi inget ya besok lo harus dateng kesini"perintah Bryan
Dan hanya dibalas gumaman tak jelas dari Qyla,setelah itu Qyla pulang tapi ketika sudah sampai rumah ia terkejut karena ada ibunya disana
  "Bu?"
'Eh sayang kamu udah pulang?Qyla anak mamah kita pulang ya,kamu udah ga usah kerja lagi,papah juga udah maafin kamu ko'
"Tapi maaf mah Qyla ga bisa Qyla udah nyaman hidup begini,Qyla masih perlu waktu mah"
'Sampai kapan Qyl?yasudah kalo itu mau kamu ini untuk kamu jaga jaga'
"Ga usah mah ini mamah simpen aja,buat keperluan mamah ya"
Dengan berat hati akhirnya Mamah Qyla meninggalkan Qyla,setelah itu Qylaa  masuk kedalam rumah dan beristirahat.
Hari hari ia jalani seperti biasa menjadi pembantu dirumah Bryan dan keadaan Bryan juga sudah membaik
  Drrt...drtt
Handphone Bryan berbunyi dan itu panggilan masuk dari karyawan di cafe nya
"Ada masalah apa kamu menelvon saya?"tanya Bryan dengan nada dinginnya
  Gini mas,saya cuma mau bilang cafe kita menjadi sepi dan penghasilan menurun
" apa ko bisa?"kemudian ia menutup panggilan dan ia mengerang frustasi "arghhh..sialan"umpat bryan
Tiba tiba Aiden datang
"Lo kenapa,man?"
  "Cafe gua omsetnya menurun"jelas Bryan
"Qyla lo anterin gua sama Aiden ke Cafe pake mobil gua lo yang bawa"sambung Bryan
"Iya iya"jawab Qyla,setelah Bryan memberikan kunci mobilnya pada Qyla,akhirnya mereka bertiga pergi ke cafe Bryan setlah mengendarai cukup lama akhirnya mereka sampai juga,bryan keluar dan langsung masuk ke cafe,pemandangan yang pertama ia lihat adalah par a karyawannya sedang berfoto foto
"Heh,kalian.Kalian itu punya otak ga si?udah tau penghasilan menurun,malah foto foto!niat kerja ga si?!!"umpat Bryan
Sementara itu para karyawan langsung bekerja,dan kemudian Bryan serta Aiden dan Qyla pergi.Setelah berjalan lama akhirnya,Bryan menyuruh Qyla memberhentikan mobil.Kemudian Bryan langsung turun diikuti Aiden,mereka turun untuk bertanding basket
"Udah lah ga usah ikutan dulu,lu masih sakit"ucap Aiden
"Hhha,anak manja mau main basket"ucap salah satu anak genk dari Key
"Hei lo Bryan Kim, gua tantang lo one bye one kalo lo bisa menang lo bisa ikut kejuaraan basket,gimana?"
"Its Ok"dengan Smirk andalan Bryan
Kemudian Bryan melepas kemejanya dan mulai bermain basket,sementara Aiden menunggu disalah satu kursi dekat lapangan.
Lalu bagaimana dengan Qyla?
Dimana Qyla?
Kemudian siapa yang menang?
Ok kita liat di Chapter 3 ya,jangan lupa like dan coment.Happy Reading
No Bash No Judge Guys😉

LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang