2. moving

8 0 0
                                    

Setelah selesai mengecek semua barang-barang perlengkapan yang sudah dipindahkan ke dalam kotak besar, Tiara akhirnya bisa beristirahat. Besok Tiara akan pindah ke apartemen yang lebih dekat dengan perusahaan pekerjaan-nya yang baru. Tiara telah dipindah kerjakan dari cabang perusahaan ke perusahaan utama, karena managernya melihat kemampuan nya yang lebih cocok di perusahaan utama.

Jabatan Tiara bukanlah tinggi, melainkan hanya pegawai biasa di bidang accounting bahkan dia baru kerja selama enam bulan. Karena juga di perusahaan utama sedang mencari secretary buat si boss, dan manager yakin dengan kemampuan Tiara pasti bisa melakukan pekerjaan sebagai secretary tersebut.

Tiara menghela nafas panjang, sebenarnya dia keberatan bekerja di perusahaan utama apalagi menjadi secretary sang boss karena dia merasa kurang akan kemampuannya, tapi bisa kapan lagi bekerja di perusahaan utama? Apalagi banyak yang berlomba-lomba buat masuk perusahaan utama ini, Tiara hanya bisa mengucapkan syukur.

<><><><><>

Sabtu siang ini Tiara pindah ke apartemen yang akan di tempatknnya, dengan bantuan Jisung managernya dan dua temen kantornya, ah ralat sekarang menjadi 'mantan kantor'. Tiara sangat bersyukur bisa ketemu dengan Jisung, walaupun cuma enam bulan kerja tapi Jisung sangatlah baik seperti kakak sendiri, thats why Tiara sangat sedikit tidak rela jika harus pindah pekerjaan.

"Yakin tidak ada barang yang tertinggal?" tanya Jisung memastikan,

"Iya yakin, aku sudah cek berkali-kali kak," kata Tiara meyakinkan,

"Baiklah kalau begitu kita jalan!"  Joshua lah yang mengendarai mobil dan berjalan ke apartemen yang dituju.

"Kak Jisung tega ih deportasiin Tiara ke perusahaan utama," ucap Niana sedih, Niana juga adalah pegawai baru enam bulan seperti Tiara, dan mereka memulai kerja di hari yang sama bersama. Disaat Niana mendengar kabar bahwa Tiara akan pindah, Niana sangat sedih, karena Niana sudah menganggap Tiara sahabat dekat.

"Iya kak Jisung tega, kan populasi cewek cantik di kantor jadi kurang," kali ini Joshua berpartisipasi untuk complain, Joshua dikenal sebagai orang yang friendly dan easy going, makanya Joshua menawarkan diri bersama kak Jisung untuk membantu pindahan Tiara.

"Huh ya gimana dong ini tuh penting tahu!" bales Jisung tidak mau kalah, Tiara hanya bisa tertawa melihat perdebatan itu.


Sesampainya di gedung apartemen, Jisung, Joshua, Niana dan Tiara mulai memindahkan barang-barang, untung saja barang Tiara tidak terlalu banyak, sehingga mereka memindahkan barang dengan cepat.

Selesai dengan pindahan barang-barang tersebut, rasa lelah pasti memang ada, karena merasa tidak enak dan berterimakasih, Tiara memberi Jisung, Joshua, dan Niana minuman dingin supaya meredakan lelah mereka.

"Terimakasih kak Jisung, Niana dan Joshua uda mau meluangkan waktu buat pindahan aku,"

"Its not a big deal tir, we are happy to help," ucap Joshua, dan di ikut anggukan kepala Jisung dan Niana, Tiara terseyum kepada mereka tanda terimakasih. Setelah berbincang beberapa jam, mereka berencana untuk pulang karena sudah sore.

"Udah jam segini, kita balik ya, kamu kerja yang benar," kata Jisung mengusap kepala Tiara,

"Iya, jangan sombong ya!" ucap Joshua,

"Jangan lupa contact aku kalau ada apa-apa, I am always on the phone," kata Niana sambil memeluk Tiara.

Tiara menjawab mereka dengan senyuman dan pelukan. Setelah menggantarkan tamu pulang, Tiara mulai memberes-bereskan apartemennya. Apartemennya tidak terlalu besar, ada ruang tamu, pantry, dua kamar tidur, toilet, dan balkon. Tetapi Tiara merasa suka dengan apartemen ini saat sedang mencari tempat tinggal. Dan Tiara berharap semoga dia bisa nyaman dan betah di apartemen ini maupun di kantor barunya, memikirkan sebagai secretary bos saja dia sudah merasa gugup dan berat.

- - - - - - - - - - - - - - -

annyeong! ada Jisung loh :3 apakah kalian tertarik dengan cerita ku :(?
vote + komen sangat membantu, thanks!
-

BeautifulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang