Bab I

4.7K 103 0
                                    

Aku terbangun lebih awal hari ini, aku bangun dan duduk di pinggir tempat tidur ku. Melihat ke arah jam.

Ahh, jam 4 pagi ? Tentu saja hari ini akan menjadi hari yang sangat sibuk. aku harus bergegas.

Aku bergegas menuju kamar mandi. Menyalakan shower. Ada banyak fikiran di benak ku.

Ah, sial ! Kenapa perkataan jalang itu selalu menghantui aku ? Shit.. I won't let you win this time.

Aku bersiap di depan cermin. Menata rambut ku seindah mungkin. Merapikan baju ku. Lalu bersiap untuk sarapan.

Aku memiliki masa lalu yang buruk yang membuat keluarga ku tercerau berai. Sebuah kejadian yang menimpa keluarga ku membuat semuanya berantakan, dan semenjak itu pula aku pergi meninggalkan rumah dan menyewa apartemen untuk ku sendiri. Untung nya aku mewarisi wajah cantik dan body indah dari ibu ku, dia mantan model terkenal. Dan aku mewarisi otak brilian dari ayah ku.

Ya setidaknya dengan wajah cantik ku ini. Aku bisa mendapat pekerjaan menjadi seorang model dan aku bisa meneruskan kuliah ku. Terlebih aku bisa membiayai hidup ku sendiri dengan hasil dari pemotretan ku.
Karena warisan dari ibu ku ini, aku menjadi sangat menonjol di kampus ku. Banyak yang mengagumi ku. Dan aku sangat bangga atas hal itu. Menjadi anak dari seorang model terkenal di LA dan seorang pengusaha sukses sangat menguntungkan diri ku.

Aku harus segera pergi ke lokasi pemotretan.

Aku menyelesaikan sarapan ku. Aku meninggalkan rumah pukul 6:30. Jalanan kota LA sangat ramai di pagi hari.

Ponsel ku berdering. Di layar tampak nama Mikey. Dengan nafas panjang aku mengangkat nya.

"Ya ? Ada apa ? 5 menit lagi aku sampai"

"Cepatlah, kau sudah terlambat. Atau aku tidak akan membayarmu !" ancam nya dari seberang telepon.

"Iya iya. Tidak perlu marah"

Aku tiba di depan kantor beauty fashion liberty. Aku masuk dan menuju lift. Di dalam lift aku membenarkan make up dan pakaian ku.

Ting... Denting lift pun berbunyi. cepat cepat aku keluar dan menuju tempat pemotretan. Di sana sudah ada Mikey yang berjalan mondar mandir sambil mengecek jam nya beberapa kali.

"Akhirnya, model kita datang juga dengan sedikit TERLAMBAT !" cibir Mikey.

"Iya iya, aku tau kalau aku terlambat ! Maaf ya semuanya ! Bisa kita mulai sekarang ? Aku harus cepat karna aku harus menghadiri kelas di kampus ku"

"Baiklah, kalau bukan karna ibu mu dan ayah mu, mungkin aku sudah memecat mu di hari pertama kau bekerja karna keterlambatan mu,"

"Ayo mulai" lanjut nya.

*****

"Kerja bagus ! Walaupun kau sering terlambat, tapi aku suka cara kerja mu yang efektif" kata mikey bangga.

"Baiklah aku harus pergi sekarang, jangan lupa transfer uang nya di rekening ku"

Aku pun bergegas pergi, kelas ku di mulai 2 jam lagi.

Sampai di depan kampus ku. Aku merapikan pakaian ku dan make up ku. Aku menyisir rambut ku agar terkesan rapi. Di depan gerbang aku bisa melihat Nichole dan teman teman nya sedang menebarkan pesona mereka.

Cihh.. Memuakkan. Mereka tidak sadar bahwa bintang yang sebenarnya baru saja tiba. Mari kita lihat bagaimana aku menghancurkan pesona murahan mereka.

Aku berjalan dengan bangga melewati mereka. Semua mata tertuju pada ku. Nichole dan teman teman nya yang kampungan itu menatap ku benci. Tapi aku tidak peduli, karna bagi ku mereka hanya lah lalat kecil yang tidak penting bagi ku.

"Hi Alicia, you look beautiful today." kata Mario.

Aku tidak menghiraukan perkataan nya. Mario adalah laki laki yang sangat di terkenal di kampus ini. Dia adalah idola kampus. Banyak yang bilang ketampanan nya seperti seorang dewa. Suaranya sangat lembut. Tubuh nya sangat sexy dan atletis. Tapi tetap saja tidak berpengaruh bagi ku.

Dia bukan tipe ku sama sekali.
Bagi ku semua laki laki yang ada di kampus ini hanyalah sebagai hiburan saja bagi ku.
Aku sangat membenci laki laki. Aku sangat tidak tertarik pada laki laki, bukan karena aku mempunyai kelainan atau apa. Tapi semenjak kejadian itu, semua rasa percaya ku kepada laki laki hilang begitu saja.

Aku terus berjalan tanpa menghiraukan sekeliling ku.

"Astaga cantik sekali" kata salah satu pria.

Aku membuka loker ku dan aku melihat ada banyak sekali coklat dan bunga. Aku mengambil itu semua dan membuang nya ke tempat sampah. Ketika aku hendak memasuki kelas. Aku melihat Nichole dan teman teman nya menghampiri aku.

"Hey, kau ! Aku sangat membenci mu. Kenapa kau selalu muncul di saat yang tidak tepat. Kau tau kalau bukan karna ibu mu, kau tidak akan sepopuler ini. Kau tau itu ? jadi jangan berlagak seperti ratu di kampus ini. Kau bukan apa apa jika bukan karna orang tua mu, jadi berhentilah bersikap sombong"

"Kau bicara dengan ku ? Oh maaf kan aku Nichole. Aku rasa semua perkataan mu yang barusan itu salah besar. Siapa kau yang berani berkata tidak sopan seperti itu kepada ku ? Apa hari ini kau sudah melihat kaca ? Aku selalu lebih unggul dari mu dalam hal apapun ! Dan kau tahu itu. Berhenti lah berpura pura ! Dan aku juga tahu betul kalau kau tidak akan pernah bisa melampaui ku dalam hal apapun" balas ku dengan nada santai.

"Hey, jaga ucapan mu !" katanya seraya ingin menampar ku.

"Itu benar kan ! Aku seorang Alicia Parker putri dari Lily Parker dan James Parker. Aku selalu mendapatkan apa yang aku ingin kan. Dan akan selalu seperti itu" kataku dengan bangga.

"Baiklah, jika kau selalu mendapat kan apa yang kau ingin kan. Aku punya satu tantangan untuk gadis sombong seperti mu ini. aku rasa kau sudah tau tentang pesta sekolah yang akan di adakan satu minggu lagi. Dan kau tahu betul kalau semua yang hadir harus membawa pasangan mereka. Aku tahu ada banyak sekali laki laki yang bisa engkau sewa untuk pesta itu. Tapi jika kau selalu mendapat yang kau ingin kan, aku Tantang kau untuk mengajak laki laki yang paling sulit untuk di dekati di sekolah ini untuk pergi bersama mu di pesta itu" katanya sambil menyilangkan kedua tangan nya.

"Apa yang sebenar nya ingin kau katakan ?"

"Ajak leo untuk pergi bersama mu di pesta itu, apakah kau bisa ?"

"Leo ? Si Nerd itu ?" tanya ku.

"Yeah, si Nerd tampan itu. Kenapa, kau tidak mau ? Atau jangan jangan kau tidak mampu untuk memenangkan perhatian nya ?" ejek nya.

"Hah.. Kau bercanda, ? Aku tidak mungkin mengajak si Nerd aneh itu. Dia sangat dingin dan tidak tertarik pada wanita" sangkal ku.

"Aku tau kau tidak akan bisa, karena kau memang pecundang" sindirnya.

"Baiklah, apa yang akan aku dapatkan jika aku berhasil mengajak nya ?" tantang ku.

"Aku akan mengakui kekalahan ku ke semua siswa yang ada di sekolah ini dan aku akan menjadi pelayan mu selama satu minggu"

"Satu bulan, jika kau mau. Aku akan terima"

"Baiklah, aku akan menjadi pelayan mu selama satu bulan. Puas ?"

"Okay, deal" kami berjabat tangan menandakan persetujuan.

Aku pergi meninggalkan mereka. Dan mulai menyusun rencana di otak ku.

Shiitt...
Kenapa harus si Nerd aneh itu sih yang harus jadi targetnya. Akan sangat memalukan jika aku pergi ke pesta bersama nya.
Argh... Sial !!! Tapi aku yakin kalau aku bisa mengelabui nya. Tidak masalah, setelah pesta itu semuanya akan berakhir dan aku akan mendapatkan kemenangan ku dan mendapatkan pelayan baru.

Popular girl vs Handsome nerd (COMPLETE) #Wattys2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang