Jadi besok adalah hari anniversary pernikahanmu yang ke-2 dengan Daniel, tapi siapa sangka semua yang telah kamu planning-kan untuk menyambut hari spesial ini gagal total di karenakan panggilan tugas dari rumah sakit yang tidak bisa kamu kesampingkan
"Morning Danik" iya danik adalah panggilan kesayangan kamu kedia sejak kalian pacaran
"Morning sayang, sini kamu" kata daniel yang sedang berkutat dengan alat masaknya di dapur rumah kalian
"Kamu lagi ngapain si sayang?" tanyamu penasaran
"Aku lagi buat breakfast untuk istriku yang cantik ini" kata Daniel sambil mengacak gemas rambut mu
Dan tiba-tiba kamu teringat sesuatu
"Danik" panggilmu"Hm?" jawab dia yang masih memasak
"Kamu ingetkan kalo besok itu hari anniversary kita yang ke 2?" tanyamu
"Iyaa dong pasti inget, masa aku lupa" kata dia sambil menaruh sepiring nasi goreng di depanmu
"Makan dulu sayang" lanjut dia
"Hng, tar dulu nik" katamu
"Oh oke, untuk hari anniversary kita aku udah ambil cuti di kantor jadi ayok kita jalan" kata Daniel yang mengejutkan mu
"T-tapi sayang, aku ada panggilan operasi hari itu" katamu dengan raut muka sedih dan berusaha untuk tidak menangis
Hening, Daniel diam
Kamu sangat takut kalau dia marah"It's okay honey" kata Daniel dia dengan senyum lebar namun nada bicaranya terdengar kecewa
"Nik, i'm sorry" katamu yang langsung menunduk membiarkan air matamu mengalir, kamu tidak kuat menahannya
"Hey honey, it's okey i have already told you right? Don't cry" kata Daniel dia sudah ada di depanmu menggeser bangku yang kamu duduki menghadap dia
Dia mengangkat dagumu, menghapus air matamu selembut mungkin dengan kedua tangannya yang menangkup pipimu
"Jangan nangis gitu dong kan aku udah bilang gapapa, kita bisa jalan besoknya atau pas weekendnya kan" kata Daniel yang masih menangkup pipimu dan kemudian mengecup singkat bibirmu
"Iyaa, aku ga nangis lagi, tapi nanti cuti kamu?" tanyamu sambil menatap mata daniel
"Santai aja itu mah bisa aku atur" kata dia mengacak rambut kamu lalu beranjak kembali ke kursinya
"Kamu engga kerja? Ini udah jam 9 loh nik" tanyamu ke dia
"Aku kerja kok, nanti tapi abis jam makan siang" jelas daniel sambil menghabiskan sisa nasi goreng di piringnya
"Hm, kalo gitu bisa dong kita ekhm dulu?" kata dia dengan muka mesumnya yang mendapat balasan sebuah jitakan dari kamu
"Mau aku jitak?" katamu yang membuat Daniel tertawa terbahak-bahak
"Kamu tuh gemesin banget siiii" kata dia yang mencubit pipimu gemas