Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seminggu setelah masuk sekolah, gue baru tahu kalau kakak-kakak yang mukanya boros itu kakak kelas. Dia ketua ekskul band yaampun :( Gue ngerasa bersalah banget udah nganggep dia bapak-bapak :( Banyak yang manggil dia Kak Ong. Sebenernya gue juga ga tau nama lengkapnya dia siapa, cuma tau dipanggil kak Ong. Apa karna dia suka film ong bak thailand ya ? Apa karna mukanya yang mirip orang thailand ? Allahualam... Mukanya kak Ong tuh emang kaya dewasa gitu ya, semakin sering diliat semakin keren juga. Gue tarik deh omongan gue kalau kak Ong itu tua (tapi emang lebih tua dari gue). Style berpakaiannya juga apa emang suka baju yg kegedean ya ? Tapi baguslah, badannya jadi gak keliatan kerempeng gitu :") "Eh yeon, mau kemana ?" "Ini, mau daftar ekskul. Kamu gak daftar ?" "Nanti sore daftarnya, coba sini liat kamu ambil ekskul apa." Tiba-tiba yoojung mengambil form ekskul dari tanganku.
Ong-POV
"Udah siap semua belum ? Itu bassnya ditaruh di atas aja ya, biar gak jatuh." Ucap gua ke anak-anak yang lagi ngerapihin ruangan band. Hari ini, tepat seminggu setelah upacara penerimaan murid baru. Pembelajaran masih belum aktif, soalnya dedek-dedek gemes lagi masa orientasi dan milih-milih ekskul yang mereka mau. Sementara kakak kelas lagi sibuk nyiapin ruangan ekskul masing-masing agar eyecatching. "Ong, udah beres semua. Udah lu duduk aja, habis ini sesi wawancaranya bakal dimulai." "Oh iya thanks, Niel." "Gua mau lihat tempat dance dulu, habis itu blik ke sini." Daniel menepuk pundakku lalu kelur dari ruangan begitu saja. Udah 2 jam, dan yang daftar band juga lumayan. Udah 24an anak yang daftar dengan posisi yang familiar, drummer, bassist, vocalist, gitu-gitu lah. Kebanyakan yang daftar emang cowok, maklum, cewek-cewek banyak yang ke tempat dance. "Ong, ini peserta wawancara terakhir, jangan tegang ya." "Tegang apaan" ucap gua rada sinis. Dan yang masuk ternyata seorang cewek cantik. Nah, ini baru namanya dedek-dedek gemes. Gua sampe blank sama pertanyaan-pertanyaan yang mau gua kasih. Tapi, tunggu dulu...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kamu kan..." "Ya kak ?" Jawabnya mengeluarkan suara lembut. "Ehm, silahkan perkenalkan diri dek.." "Kakak kok tau kalau aku di rumah di panggil adek ?" "Dek...."
