LATE Ep.3

9 0 1
                                    

10 January'18

07:00 - BTS Dorm

"ah hyunggg~ tidak bisakah kau mengalah sedikit padaku?" kata taehyung sambil membanting konsol gamenya

"wahahaha.. aku menang jangan ngambek ya. sekarang pergi ke dapur dan cuci piring" perintah hosoek ke taehyung.

"ah hyung~" taehyung pergi ke dapur dengan wajah cemberut.

"jangan terlalu usil. aku tahu kau curang" yoongi datang sambil membawa jus.

"hahaha. dia terlalu imut sehingga aku tidak tahan untuk tidak menggodanya" tawa hoseok sambil mengambil jus yang di pegang yoongi dan meminumnya.

yoongi hanya diam dan duduk santai sambil memegang handphonenya.

"hyung, tumben kamu menggunakan HP, biasa di sentuh cuman buat matiin alarm sama telepon manager dan Bang PD" tanya hoseok penasaran.

"ah. aku.. tidak apa.. aku mencoba bermain game" jawab yoongi asal.

"what? hahaha. bohong. seorang yoongi main game? kamu mau keluar dari studio untuk duduk di sofa saja sudah suatu keajaiban" goda hoseok.

"berisik." yoongi pergi kembali masuk ke dalam studio lagi.

"hahaha.. kenapa mereka semua begitu menggemaskan" hoseok tertawa sambil menggelengkan kepala. tiba-tiba dia teringat dengan Park So Ra.

"ah, masih ada satu lagi seseorang yang menggemaskan, apa aku pergi ke rumahnya saja ya. aku juga belum ada kontaknya. ah~ selagi gak ada jadwal aku ke rumahnya deh" hoseok pun bersiap-siap untuk pergi ke tempat park so ra.

07:30 - Park So Ra Room

"ahh.. aku masih nggak tau ini mimpi atau kenyataan. yoongi hosoek, ya ampun keberuntungan macam apa ini. bertemu dua bias idol favorite ku~ ahhh SOPE!!!" park sora terus tersenyum tidak henti-henti memikirkan kejadian kemarin.

Knock, knock, knock~

"hem? siapa pagi-pagi gini." park so ra berjalan menuju pintu dan membuka pintu.

"hallo~" sapa hoseok.

"j.. j.. jhopeeee!!!!!" tanpa sadar park so ra berteriak kencang.

"astaga wanita ini, hahaha. kamu makan toa ya, kenapa selalu berteriak saat berjumpa denganku. hahaha" tawa hoseok sambil menutup telinganya.

"ah.. ma maafkan aku. a.. aku pasti mimpi" park sora menepuk nepuk wajahnya sampai merah.

"hahaha. hey hey.. ini nyata jangan memukul wajahmu seperti itu. nanti wajahmu sakit" hoseok menyingkirkan tanga park sora dari pipinya.

"ahhh. jantung jantung jantung ku tidak baik ini. ini bisa bikin pingsan." kata so ra dalam hati.

"hello~ jangan melamun. hahahaha. ayuk kita sarapan. kamu pasti belum makan. aku sudah membelikan toppoki dan odeng" ajak hoseok sambil memegang sebungkus plastik berisi makanan.

"aa ahh, okey. silakan masuk. maaf agak berantakan." ajak park sora.

"hahaha, menurutku kamar mu bagus seperti orangnya." goda hosoek.

"ah, hahaha. terima kasih. em aku akan berberes dahulu. kamu tunggu disini" jawab sora malu malu.

" haha, baiklah. take your time." hosoek pun berjalan menuju bangku di dekat dapur. saat perjalanan menuju kesana hoseok menemukan 1 bingkai foto tua. 2 orang tua dan 1 anak kecil.

"ahh. foto sora ketika masih kecil. sungguh imut. hahaha.ah.. jadi ini orang tuanya." kata hoseok dalam hati.

"aku su.. ahhhhhhhh! jangan diliat." sora langsung menyambar bingkai foto tua yang berada di tangan hoseok.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang