Aku pulang di bibir senja
Ketika langit sedang merah
Aku bergegas pulang, tak lupa kubawa sekotak senyum dari trotoar Ibu kota
Kuhadiahkan untuk senja dihari senjaAku pulang di mata senja
Ketika camar bersaut nyanyikan lagu bahagia
Jarak telah kupangkas diantara kedua bola mata kita
Adalah rindu bekal tabah ditiap senjaKetika itu tiba
Aku sudah pulang di dada senja
Mencium merah merekah di bibirnya
Memeluk jingga yang merona di matanyaFebruari 2018

KAMU SEDANG MEMBACA
TUAN FAJAR DAN NONA SENJA
PoetryKisah tentang seorang laki-laki yang memilih pergi tak berkabar. Dan perempuan yang memilih untuk menunggu kekasihnya yang hilang. Laki-laki dan perempuan itu sulit mengutarakan alasan, dan lebih memilih saling diam dengan bekal rindu yang semakin k...