TEMU

12 2 0
                                        


Menjelang petang, pohon rindu itu melambai
Terdengar napas ranting yang semakin kering
Daun-daun kecoklatan siap menari di arak hembusan angin
Si Nona tersenyum getir, rona merah di pipinya tergelincir

Di bangku barat, si Nona terlelap
Suara debur ombak beriringan dengan gulungan pasir laut
Adalah lagu tidur termerdu
Menjelang shubuh sayup-sayup ia membuka mata
Datang lelaki dari timur kurus berkuda besi tua
"Tuan tersesat?" Kata si Nona
"Tidak! Aku sengaja membawa rona merah yang petang rebut darimu!" Kata si Tuan

Rona merah? Tuan Fajar dan Nona senja?
Satu, dua kata langit menorehkan tinta
Mulai menulis cerita
Entah sedih atau bahagia

April, 2013



~maaf kemarin lagi semedi~
Hehe

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TUAN FAJAR DAN NONA SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang