patah hati mungkin itu adalah kalimat yang tak asing ditelinga, yaah siapa yang tak tahu apa itu patah hati entah itu karena dikecewakan seseorang, diputuskan pacar, cinta tak terbalas dan bla bla bla
banyak sekali penyebab patah hati, dan ini adalah kisahku, patah hati terbaik dalam hidupku
siapa sih yang tak pernah jatuh hati ?? aku sering jatuh hati maybe it's mean jatuh cinta, aku adalah orang yang sangat mudah jatuh cinta meski pada dasarnya aku tidak pernah benar-benar jatuh cinta.
seolah mengobral cinta, aku pacaran dengan ini dan itu, tapi... seminggu dua minggu, rasa bosan itu mulai muncul dan aku jatuh cinta lagi dan lagi dengan orang yang berbeda, sejujurnya aku tak benar-benar jatuh cinta tapi karena dia adalah kekasihku maka aku menyebutnya cinta. aku hanya sekedar suka dan kagum. sampai akhirnya aku dipertemukan dengan dia...
aku mengenalnya dari seorang teman, aku mengenalnya ketika aku terpuruk jauh kedalam lubang patah hati, jatuh kedalam dasar lautan setelah lelah dihempaskan ombak lautan kesana dan kemari, ini benar-benar menyakitkan dikala itu hatiku sedang dipatahkan oleh seorang laki-laki bajingan, dia benar-benar mempermainkanku, aahhh bukan, aku sendirilah yang masuk kedalam permainannya, aku tak cukup lihai dalam bermain namun aku memaksakan diri untuk masuk kedalam permainan itu, aku fikir setelah belajar sehari dua hari aku mampu menguasainya, ternyata tidak, aku bermain dengan pemain handal tentu saja aku bisa saja kalah hanya dalam kedipan mata, dia cukup baik, dia memberiku peluang untuk bertahan lebih lama namun kemudian ketika ia sudah mulai bosan ia memilih untuk menghempaskanku hingga semua tulang-tulangku remuk olehnya. ia, dia menemukan lawan yang menurutnya tepat untuk bermain dan aku tak pernah menyadari itu bahwa dia telah memulai permainan itu dengan wanita lain di tempatnya yang berbeda.
ketika aku terpuruk dia datang padaku, aku menyebutnya malaikat, ia dia seperti malaikat bagiku, dia mengulurkan tangannya untukku ketika tak seorangpun menoleh padaku, ketika semua orang serasa enggan melihatku, hari itu, hari dimana kita bertemu untuk pertama kalinya, senyumnya seolah mencairkan hatiku yang membeku, meluluhlantakkan kesakitan-kesakitan yang aku alami lalu melemparkan jauh dan jauh hingga hilang dari pandanganku, hingga tak lagi terasa sakit karena kehilangan sang pemain handal itu, iya dia membangunkanku, membuatku bangkit kembali disaat aku tak lagi percaya cinta.
hari itu bukan hari Valentine, bukan hari ibu, bukan pula hari ulang Tahunku, dan hari itu bukan hari yang special tapi dia, ia dia membuatnya menjadi special, dia kerumah membawa setangkai mawar putih, aduhaaiii siapa yang tak terlena dengan lelaki ini, dia tampan, baik, sopan, dan sangat menghargai perempuan dan lagi dia juga romantis itulah yang tergambar dalam fikiranku, sungguh dia mengajarkanku banyak hal, menjadikanku lebih baik dan baik lagi, sayang hubungan kami tidak lebih dari sebatas "teman/sahabat" kita berdua dekat, dekat banget dan semua itu bermula dari hari itu, siapapun yang melihat kita, mereka akan mengatakan kita adalah sepasang kekasih dan memang seperti itulah yang terlihat, sayangnya yang terlihat sangatlah berbeda dengan faktanya.
semuanya mengalir begitu saja, sekali lagi hubungan kita sangatlah dekat, tapi kami bukan pasangan layaknya orang pacaran, kami hanya dekat. waktu berlalu begitu saja tanpa pamit atau tanpa permisi, dia berlalu begitu saja semaunya, dan aku ingin menjadi seperti apapun yang dia mau, ia, seperti inginnya, mulai dari cewe yang gak manja, gak cengeng, gak suka umbar aurat, tidak lagi keluar malam, membatasi pergaulan, membiasakan diri ikut-ikut kajian islami, mengaji, shalat 5 waktu, shlat malam, shalat sunah, berhijab dan lain-lain. dan semua itu untuk dia, it's means supaya dia melihatku sebagai perempuan soleha, perempuan baik-baik dan supaya dia tambah srek sama aku.
aku berubah untuk dia, karena dia, dia merubahku, benar-benar merubah hidupku, sayangnya Ouupzzsss aku fikir dia seperti itu karena memiliki perasaan yang sama denganku, ia, aku selalu berfikir seperti itu dari semua perlakuan dia padaku, dari caranya berusaha merubahku, dari perhatian-perhatian dia, dari caranya memperlakukan aku. tapi aku salah, jauh dari dugaanku, setelah mengenal dia sekian lama, setelah merasa nyaman dan cocok sekali dengan dia, tibalah dimana aku mengungkapkan perasaan aku padanya, kita dekat sangat dekat, selalu dengan terang-terangan aku menyampaikan padanya kalau aku suka dia dan dia juga meresponnya dengan sangat baik, ia dia juga suka padaku.
YOU ARE READING
Patah Hati Terbaik_ku
Short Story"kak bisakah kakak memperjelas hubungan kita bagaimana ? kita sudah kenal cukup lama, dan aku tidak ingin sia-sia menunggu, bagaimana nanti jika ada yang datang ingin meminangku apa yang harus aku sampaikan kepada orang tua jika kakak sendiri tidak...