i love you 2

350 43 2
                                    

Semenjak kejadian kemarin rumah ini semakin terasa aneh,orang orang yang mendiami tak ada yang saling bicara. Suga dan dahyun kembali seperti dulu tidak saling menyapa atau pun melirik satu sama lain. Tapi suga merasa bersalah. Mungkin memang dia yang salah karna telah jahat kepada dahyun ingin sekali dia meminta maaf tapi rasa egonya terlalu besar untuk mengucapkan kata itu.

Sebuah pernikahan yang diatur tanpa adanya kemauan dari diri kita sendiri. Siapa yang siap melaksanakannya....?mungkin orang akan menolaknya tapi tidak bisa untuk suga. Dia menerimanya karna ini sudah di putuskan ibunya,setiap yang diinginkan ibunya dia tak bisa menolaknya dan sampai saat ini suga belum bisa menerima dahyun dalam kehidupanya. Bagi dia sampai saat ini dahyun hanya pengacau dalam hidupnya,hanya orang asing yang tak perna ingin dia kenal. Pikirannya selalu mengatakan untuk pergi dalam keadaanya situasi begini,pergi jauh meninggalkan dahyun,tapi hatinya menolak untuk pergi hatinya selalu merasa senang saat melihat dahyun,itu lah yang sampai saat ini membuatnya suga tidak bisa pergi dari situasi ini karna dia harus mengerti dengan semua ini. antara hati dan pikirannya....?

^^^
"Ini hari minggu,apa yang harus gue lakukan yah belly?tanya dahyun kepada boneka kesayanganya

"Hmm apa gue harus ke mall untuk shopping atau kesalon,tapi belly uang gue gak kan cukup untuk hidup 3bulan kalau gue ke mall,papa gak perna ngirim aku uang sekarang,yanggggg lebihhh parahnya dia selalu mengatakan minta uang pada suga"ucap dahyun sambil menggerakan bonekanya

"Ayahku memang tidak waras lagi,suga tak perna mau bicara sama gue bagaimana cara gue meminta uang ke dia"pikir dahyun

TOK TOK
"Masuk bi" teriak dahyun saat pintu kamarnya terbuka bibi ijah pun masuk."non ada tamu tuh,dokter taehyung"ucap bi ijah berbohong karna taehyung sudah meminta bi ijah pura pura tak mengenalmya dan tidak memberi tau suga tentang ke hadiranya

"Dokter taehyung,sama siapa?"tanya dahyun bingung

"Sendiri"

Dahyun pun keluar dari kamarnya menuju ruang tamu.

TAEHYUNG

Ku lihat gadis pendek itu turun anak tangga dengan senyum di wajahnya,rambutnya yang terurai membuatnya semakin cantik,baju piyama hello kitty berwarna pink memang cocok untuknya. Dia memang gadis lucu,kepala ku selalu sakit memikirkan gadis kecil ini akan menjadi dokter dia lebih terlihat seperti gadis TK
"Hy,ada apa yah sepertinya kita tidak ada janji"pikir dahyun saat sudah ada di depan taehyung

"Gue mau ngajak loh keluar,bisa gak"ucap taehyung

"Keluar...?emang ada hal yang ingin dibicarain"

Taehyung berusaha mencari ide untuk bisa ngajak dahyun keluar."ehh gak mau ngomong apa apa kok, gini yah sepupu gue tu ulang tahun dan gue mau cari kado, dia tuh perempuan dan gue mau loh bantu gue nyari kado"

Dahyun sempat berfikir sejenak mencoba mencernakan ucapan taehyung tadi."ohh gitu,boleh sih. Tapi loh traktir gue makan ya nanti"

Mendengar jawaban dahyun membuat taehyung ingin tertawa,semuda ini ngajak cewek ini keluar hanya dengan di traktir makan.

"Baiklah"ucap taehyung

"Gue ganti baju dulu yah"ucap dahyun langsung pergi menuju kamarnya

^^^
"tumben pak bos kesini"

"Gue cuman numpang mikir doang"

"Hahahahaaha emang si tae kemana?"

"Kok jadi bahas dia,mau kemana juga urusan dia kali udah besar juga"

Suho hanya mengangkat bahunya."gue liat loh kayak banyak pikiran akhir akhir ini,harusnya lo itu happy kan loh udah ada yang ngurusin,cantik lagi"

"Boro boro ngurusin gue,dia aja bangun jam 9"ucap suga sinis

"Lucu juga istri loh itu,wajar dong dia bangun siang pelayan dirumah loh aja 10 lagian dia bangun pagi juga gak ngelakuin apa apa,gue denger denger dia mahasiswa kedokteran"

"Hmm"

Suho mengangguk-ngangguk."wahhh beruntung banget yah loh"

Mendengar ucapa suho membuat raut wajah suga berubah."loh bilang beruntung dia tu bagaikan masalah dalam hidup gue"

Suho langsung mengerti melihat tingkah suga yang berubah."oke deh kalau gitu loh mikir aja dulu,gue mau jemput pacar gue,kalau loh mau pulang jangan lupa tutup pintunya"ucap suga mengambil kunci motornya dan keluar meninggalkan suga



When I have to chooseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang