Cowok Misterius part 2

117 3 1
                                    

     Disaat kami tengah bertanya-tanya tentang Siapa cowok itu sebenarnya? Cowok yang tiba-tiba datang dengan senyum manisnya kemudian duduk di sebelahku dan menyantap batagor yg ia pesan tanpa mengatakan sepatah kata pun,Datanglah pesanan kami yg kemudian kami santap sembari sesekali melirik kearah cowok tersebut. Cowok itu hanya terus menikmati batagornya tanpa memperdulikan kami yang menatapnya dengan tatapan penuh kecurigaan. Setelah menghabiskan batagornya,cowok itu berbalik kearah kami lalu tersenyum seperti sebelumnya dan beranjak pergi meninggalkan kantin tanpa mengatakan apapun.

  "Tuh cowok bisu atau gimana sih? Udah datang tiba-tiba ke meja kita,makan trus main pergi gitu aja",ucap selvi kesal.
  "Iya tuh,ngenalin diri kek atau setidaknya ucapin salam",balas dini.
  "Tapi,Kalau dipikir-pikir cowok tadi ganteng juga yah,ada yg ngeliat papan namanya gak tadi??" ucap nur dengan wajah sumringah.
   "Apaan sih nur",ucap selvi. "Percuma ganteng kalau gak punya sopan santun",sambung dini. Yang hanya di balas tertawa kecil oleh nur.
  "Namanya Ardhan angkasa wijaya  tadi gue lihat papan namanya dan kayaknya sih dia kakak kelas" ucap annisa.
  "Udah-udah gak usah dipikirin,makan aja tuh makanan kalian ntar keburu bel masuk." balas khafa. Sedangkan aku hanya tersenyum melihat bagaimana khafa bisa mengatasi perdebatan mereka.

*Bel Masuk Berbunyi

  Kami kemudian bergegas kekelas dan duduk di tempat kami masing-masing.Pelajaran berjalan tanpa ada hal-hal yang spesial sampai bel pulang berbunyi.
Setelah pelajaran terakhir selesai dan guru telah meninggalkan ruang kelas, Fadlan yang merupakan ketua kelas menyuruh kami untuk tetap berada di kelas hingga dia selesai membacakan jadwal piket harian. Daannnn coba tebak, gue mendapat jadwal hari rabu bersama dengan nur,dwi,azhar,fero dan si cowok sok keren Alvaro.  Sebenarnya sih gue maunya sepiket sama khafa jadi pulangnya bisa bareng daripada harus sama si Alvaro itu tapi yah mau gimana lagi. Setelah pembacaan jadwal piket harian kami pun pulang,saat gue sedang menuju ke pintu entah sengaja atau enggak si Alvaro menabrak pundakku dan pergi tanpa mengucapkan maaf. Dan saat gue keluar kelas,gue melihat cowok misterius di kantin tadi yang kata annisa namanya Ardhan Sedang berdiri di ujung koridor sambil mengenakan headphone warna biru dan kemudian tersenyum ketika menoleh kearahku. Tanpa disadari gue membalas senyumannya lalu bergegas pulang ke rumah.

*Keep Reading & Sabar Menunggu lanjutannya yah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Highschool Love On !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang