Telah Terjadi (2)

40 2 1
                                    

"Wa'alaikumsalam..Hmm, undangan pernikahan yah..siapa nama mempelainya...Muhammad H-husan Dzulkifli dan...."

"Wow," seketika kata itu terucap dari mulutku..

Dunia memang sempit ya, tak terduga calon istri si laki yang pernah menyukaiku ternyata adalah teman dekatku waktu SMP,

"Ayu...nama mempelai wanitanya adalah Ayu Ningsih Wulandari."

Aku senang tapi kenapa aku sedih? Aneh...

Ting..Ting..ting, hp ku berdering.. Wanda meneleponku

"Assalamualaikum fia,"
"Wa'alaikumsalam Wan."
"Jadi, kamu sudah lihat undangan pernikahan nya Ayu?,"
"Iya."
"Hmm, kamu nggak papa?"
"Apanya?"
"Kamu kok kedengaran nggak fit sih?"
"Oo karena takdir, aah to the point wan."
"Oke,oke sans mbak.. jadi aku ngajak kamu besok pergi bertemu dengan ayu."
"Besok? Hmm, tapi jangan pagi yah aku ada kelas,"
"Sip, kita ketemu di rumahmu yah."
"Oke"
"Udah itu aja, nanti kalau ada sesuatu aku telfon kamu lagi yah.. hehehe Assalamualaikum."
"Iya iya Wa'alaikumsalam."

"Besok harus siapkan diri!" Ucap fiana dalam hati

----------
Besoknya, fiana pulang dari kampus nya dan menuju kembali kerumahnya untuk menemui Wanda

"Hai Fia." Sapa Wanda
"Hai juga yuk kita berangkat."
"Let's Goo."

Mereka berdua pergi menggunakan motor, butuh waktu 30 menit menuju rumah Ayu,

Tok tok tok, Wanda mengetuk pintu rumah Ayu

"Assalamualaikum ada tamu??"

....

Pintu tidak terbuka

"Ada ooorang???" Teriak Wanda

"Hush Wan, tidak sopan!."

"Coba sekali lagi, Assalamualaikum ayuu."

"Wa'alaikumsalam bentar." Sahut seseorang dari dalam.
Ketika pintu dibuka ternyata itu Ayu,

"Ayuu." Wanda langsung memeluk Ayu

"Eh kalian, kok nggak bilang sih kalau mau datang kamarku kan berantakan."

"Tidak apa apa yu," ucap Fiana

"Hehehe yuk ayo masuk kita langsung ke kamarku yah."

Mereka bertiga pun berjalan menuju kamar Ayu, sesampainya disana..

Wanda langsung loncat ke kasur empuk dan berwarna putih milik ayu,

"Aduh ni anak memang tidak ada malunya." Ucap fiana

"Santai aja~ nanti dia yang bersihin kok." Ucap ayu

"Eh?! Kok aku ??" Wanda langsung turun ke lantai dan duduk rapi

"Hahaha bercanda doang wan, silahkan baring, berguling guling apalagi..anggap rumah sendiri."

Mereka memang Sahabat yang indah, setelah sekian lama tidak bertemu, mereka akhirnya bertemu dan berkumpul bersama dan menciptakan kebahagiaan diantara mereka,

"Oh iya, yu jadi betul ya kamu akan nikah? Selamat ya.." tanya fiana

"Hm, iya makasih" Jawab ayu

"Wah, ayu duluan nanti aku berikutnya terus fia terakhir hihihi." Ucap Wanda

"Tapi, kalian bagaimana bertemunya?" Tanya fia

"Ya, kan aku 1 jurusan sama Husan, dan waktu itu aku belum sadar kalau ternyata dia dan aku sama jurusannya..lalu,"

Karena Aku Diam Where stories live. Discover now