1.2 Cinta Dalam Diam

47 4 4
                                    

"Menunggu itu adalah hobi yang tak pernah bosan aku lakukan, walaupun aku tidak pernah tahu apa yang bisa aku peroleh darinya."

"Zahra, bangun nak. Udah jam setengah tujuh nih, kamu gak sekolah?" Ucap wanita parubaya cantik dihadapan ku ini

"Iya, sebentar bunda" jawabku dengan mata yang sedikit terbuka.
Bunda pun lalu keluar dari kamar ku ini.

BUNDAAA.. Ara kok gak dibangunin sih, duh telat deh nih yaampun! Aku pun langsung bergegas ke kamar mandi untuk berbenah.

*

Angkot.. angkot.. pak stop pak, PAK STOP!! Aku berteriak sambil berlari mengejar angkot untuk kesekloah.

Aku sekolah di SMA Harapan, keren bukan? Ya disekolah ini banyak terisi oleh anak-anak orang kaya.
Kenapa aku bisa masuk disini? Aku bukan lah orang kaya, bunda ku hanya seorang tukang jahit dan ayahku seorang guru di Sekolah Dasar.
Tapi karena kecerdasan yang aku miliki aku bisa mendapatkan beasiswa di sekolah yang elite ini.

*

Kringgg.....
Suara bel masuk berbunyi kencang memenuhi Indra pendengaran ku, aku langsung bergegas lari melewati lorong panjang ini agar sampai di kelas ku.

Tiba tiba.
"Duk,aww." Aku meringis sambil memegang lutut ku yang tercium oleh lantai licin ini.

"Lo jalan pake mata dong, jangan nunduk aja loe kira lagi nyari pokemon apa ?" Ucap Lelaki di hadapan ku ini dengan suara lantang.
Aku pun mendongak melihat wajah dingin nya itu.dia adalah Dalvin Aldian Tjahaja.

Apa? Kak Dalvin? Lelaki yang menjadi kost wanted di sekolah ini.
"Duuh mati gue" ucapku dalam hati

"Maaf kak, saya gak sengaja. Soalnya saya udah telat masuk kelas, saya takut nanti gurunya marah terus saya dihukum" ucapku sambil menunduk .

"Lo kelas berapa?" Tanya Dalvin.
"Saya kelas XI IPA2 kak," ucapku

"Oh, wali kelas Lo Buk Indah kan, dia gak masuk soalnya Ibunya meninggal" ucap kak Dalvin.
*

Sedikit cerita tentang kak Dalvin.
Dia itu ganteng, cool, kaya dan pintar. Siapa coba yang gak mau sama dia?

Tapi dia itu kaku, dan dingin, kalo lama lama Deket dia duh bisa meledak nih hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi dia itu kaku, dan dingin, kalo lama lama Deket dia duh bisa meledak nih hati.

Tapi satu hal yang membuat ku sadar, bahwa kami memang lah berbeda, ibarat langit dan bumi.
Ibarat cerita dongeng ia adalah Pangerang dan aku hanyalah seorang pengganggu dalam peran.
Ya, aku mencintai nya dalam diam.

Hay guys, ini cerita pertama ku yang absurd banget. Xixi sorry ya kalo banyak kesalahan dalam tulisan ataupun perkataan. Jangan lupa vote and comment ya .
Terimakasihh

How Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang