Universitas Sihir

" Thalita, Mamah ingin menyekolahkan mu di Historya."
"Sekolah apa itu mah kok aku gak pernah dengar?"
Responku saat mamah menyebut nama Historya "itu adalah sekolah sihir untuk putri ,penyihir,dan kesatria." kata mamah menjelaskan aku terdiam sebentar lalu berkata "mamah hal semacam itu tidak ada di dunia nyata! itu tidak mungkin."kata ku dengan nada yang agak di tinggikan" itu semua nyata thalita!,jika kamu tidak percaya pegang ini!" kata mama seraya memberikan sekuntum mawar merah,aku mengerutkan dahi ku seraya berkata"untuk apa ini mah?"sebelum mamah bicara sekuntum mawar tadi membeku. Aku terkejut dan langsung melepaskan mawar itu dan mawar itu terjatuh kelantai dan hancur " kamu percaya sekarang, kamu adalah putri es dari kerajaan alvarie." aku mengangguk pasrah karena aku sudah melihat bukti nyata

**ke esokan paginya **

" Thalita, untuk pergi ke Historya kamu harus pergi ke dimensi fiurry ucapkan kata ini. Aku Thalita putri es dari kerajaan alvarie, kirim aku ke fiury." segera setelah sarapan aku bergegas menuju ke pintu rumah aku mengucapkan apa yang ibu ajarkan, setelah itu aku membuka pintu dan aku sampai di fiurry. Itu adalah tempat yang sangat indah banyak hewan aneh, air terjun berbagai warna, dan pohon dengan warna yang tak biasa " oh tidak aku lupa aku harus menemui nenek dan pergi ke Historya." aku bergegas mencari kerajaan alvarie setelah lama mencari aku melihat kerajaan megah, aku bertanya pada salah satu penjaga " apa kalian tahu di mana kerajaan alvarie?" salah satu penjaga pun menjawab " ini adalah kerajaan alvarie,siapa kau ? "
"Aku Thalita " serentak semua penjaga terkejut mendengar namaku lalu penjaga yang tadi berbicara padaku membungkuk dan berkata " maaf putri thalita, hamba tidak tahu bahwa yang mulia adalah putri Thalita. Silahkan masuk putri ratu telah menunggu kedatangan anda." aku masuk dan kembali kagum dengan keindahan istana itu "thalita" aku mendengar suara seseorang memanggilku aku berbalik dan melihat nenek aku berlari dan memeluk nenek karena sudah 10 tahun aku tidak melihat nenek. "Thalita kau sekarang sudah besar,kau terlihat sangat cantik."
"Terimakasih nek, oh ya nenek aku hampir lupa aku harus pergi ke Historya." nenek menjawab " tentu saja nenek hampir lupa, ayo ikuti nenek." aku tidak tahu kemana nenek membawaku pergi,tidak lama ke mudian kami sampai di kamar yang sangat indah dan megah " thalita ini adalah kamar mu, ayo ganti pakaian mu." kata nenek dengan lembut padaku aku menuruti perkataan nenek aku mengganti pakaian dan di bantu oleh pelayan tidak berapa lama aku keluar dan aku terlihat sangat cantik dengan gaun berwarna biru langit dengan tiara,dan sepatu putih rambutku di biarkan terurai aku berjalan keluar kamar dan menghampiri nenek, nenek tersenyum dan berkata " kau sudah siap Thalita, sekarang kau harus selau memakai tiara,gaun,perhiasan,dan sepatu hak tinggi karena kau adalah seorang putri." nenek mengantarku ke Historya dengan kereta kuda,kuda yang dipakai adalah kuda bersayap. Aku semakin kagum dengan fiurry dan kerejaan Alvarie tidak berapa lama aku sampai di historya semua orang menatap ku dengan tatapan kagum