Cuek Or Perhatian | MYG

@10.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

'Ji gue balik dlu ya makasih minumnya'

Aduh si yoongi pake senyum manis banget lagi diabetes gue;)

'Oh iya ati" ya gi'

'Yoi'

Dan dia pun kluar pager pake mobilnya yg warna item ituh.

'Jantung gue'

Gue tutup deh pintunya habis itu lari mask ke kamar gue.

Pas gue tutup pintunya kepala gue pusing banget.
Trus ada cairan merah yang jatuh di lantai kamar gue.

Gue lari ke kamar mandi bersihin darah yang kluar dari hidung gue.

'ARRGGHHH...'

Gue duduk dilantai kamar mandi gue sambil narik rambut gue.

'Shin ji...'

'Jiji..'

'Park shin ji'

'PARK SHIN JI'

Itu suara jimin. Gue masih nahan pusing di kepala gue yang makin bertambah.

Gue denger pintu kamar gue ke buka.

'SHIN JI !!!'

gue cuma senyum pas lihat jimin buka pintu kamar mandi dan ngelihat keadaan gue.

Pengelihatan gue tambah lama tambah kabur and gue gatau selanjutnya semuanya hitam.

International Seoul Hospital

'Sebenernya adek saya sakit apa dok'

'Kamu harus tabah ya adek kamu terkena leukimia stadium akhir'

'H ha g gag mungkin'

'Adek saya sehat sehat aja dok dia cuma kecapean'

'Sabar ya saya yakin pasti dia bisa sembuh'

Jimin duduk disamping gue.
Sambil nundukin kepalanya kebawah.

'Oppa aku sakit apa'

'G gag kok kamu cuma kurang istirahat'

Gue netesin air mata gue.
Jelas" gue tadi denger gue kena leukimia stadium akhir tapi kenapa jimin bohong?

'Knp nangis'

'Oppa bohong sama aku,aku tau aku kena leukimia stadium akhir!'

'Mi- mian ji mianhae'

'Sekarang umur aku tinggal dikit lagi'

'Gag ji kamu jangan ngomong gitu'

-28 mei 2018-

Gue lagi duduk di kursi roda.
Di taman rumah sakit di temenin rose,jennie,lisa,sama jisoo.

'Sekarang gue sama kayak mereka'

'Siapa ji'

'Anak kecil yang biasanya gue lihat disini,sekarang gue bisa ngerasain gimana rasa mereka nahan sakit!'

'Ji lo jangan ngomong gitu'

'Gue yakin lo pasti bisa sembuh'

Gue senyum ke mereka semua.

'Ini udah jadi takdir gue,perjalanan hidup gue'

Gue sama yang lain langsung pelukan.

-Di tempat lain-

Yoongi nepuk bahu jimin yang lagi nangis ngeliatin adeknya yg lagi pelukan ditaman.

'Oy jangan cengeng dong gue yakin pasti dia bakalan sembuh'

'Gue..gue gag tega sama dia gi'

'Gue juga jim,gue sama yg lain sama kayak lo'

'Gue gag bisa jadi Kakak ygbaik buat dia'

'Sstt jangan ngomong gitu'

13.27 KST.

Semua lagi ngumpul di ruangan gue.

Gue ngeliat mereka sambil senyum gitu.

'Ji lo mau apel'

'Gag makasih jin oppa'

'Gue mau tidur dlu ya'

'Yaudah tidur aja ji'

'Iya jimin oppa'

Abis itu gue ambil posisi yg nyaman buat tidur.

15.30 KST.
Jimin POV.

'Eh shin ji kok tidurnya lama benget ya'

'Sabar rose dia kan lagi istirahat'

'Biar gue bangunin dia dlu'

'Gausah jim'

Gue jalan ke arah ranjang pasien shin ji.
Dia kaget ada darah yang kluar dari hidung shin ji.

'Ji shin ji bagun ji'

'Ji...jiji'

Gue mencet tombol darurat dari kamar shin ji.

'Dok adek saya kenapa dok'

'Bisa anda semua kluar'

'Dok tapi...'

'Jimin...'

Jin narik jimin untuk keluar kamar shin ji.

Gue nangis kenceng banget.

'Jim sabar shin ji masih di cek dokter'

Lisa nyoba nenangin jimin.

Gag lama dokter kluar.
Tapi raut mukanya sedih.

'Dok gimana keadaan adek saya'

'Maaf jimin-ssi kami sudah melakukan yang terbaik tetapi nyawa adik anda tidak bisa tertolong.

Seketika hati gue hancur.
Gag tertolong. Gag gag mungkin.

Tuhan jangan menyiksaku seperti ini.

'Gag- gag DOKTER PASTI BERCANDA KAN'

'Maaf jimin-ssi, Park Shin ji meninggal pada tanggal 28 mei 2018 pukul 15.45'

Gue nangis sekenceng kencengan sama kayak yang lain.

-29 mei 2018-
-08.00 KST-

Hari ini adalah hari pemakaman shin ji.
Tempat peristirahatan terakhir dia.
Mungkin tempat yang akan sering gue kunjungin.

Kenapa lo harus pergi secepatan ini sih ji? Gue kangen celotehan lo,teriakan lo,suara lo,senyuman lo,muka lo,pelukan lo,rengekan lo yang kayak bayi,ke-cuekan lo,marahnya lo,gue kangen semuanya ji.
Yang  gag akan pernah bisa gue rasain lagi seumur hidup gue.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
END
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Canda elah
Bye bye tunggu selanjutnya ya...