♧Part - 2♧

886 110 33
                                    

|| Title: || Author: Phiyun || Genre: Sad | Hurt | Romance | Family life || Main Cast: Jung Yong Hwa | Park Shin Hye | Jung Daehyun ||

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|| Title: || Author: Phiyun || Genre: Sad | Hurt | Romance | Family life || Main Cast: Jung Yong Hwa | Park Shin Hye | Jung Daehyun ||

No Bash, Copypaste! Dont forget Like & Comment

*** Happy Reading ***

¤¤¤

Daehyun terlihat ragu untuk bertanya kembali kepada Shin Hye. "Untuk acara besok malam..." Shin Hye merasakan sesuatu yang aneh saat menatap gerak-gerik lawan bicaranya. Tidak biasanya lelaki itu terlihat gugup di depannya.

"Apakah kau sedang merencanakan sesuatu, Daehyun-ah?"

Pria itu langsung menggeleng cepat namun tak lama kemudian terlihat mimik kesedihan di wajah Daehyun. "Sulit bagiku untuk berbohong padamu, Shin Hye-ah. Kau terlalu mengenal diriku.

"Lalu siapa yang akan membantumu dalam menyiapkan pesta itu?"

"Jihyun, dia akan menjadi nyonya rumah di pesta." Terselip nada kesedihan dari kata-kata yang dilontarkan oleh lelaki itu. "Aku harap dia akan baik-baik saja."

"Apakah kau sudah membicarakan masalah ini kepada Jihyun? Kau kan tidak pernah mengajak Jihyun pada acara - acara pesta sebelumnya?"

Daehyun kembali menggelengkan kepalanya kembali sebelum menjawab pertanyaan Shin Hye. "Akan... aku akan menghubunginya. Tapi... aku takut bila Yong Hwa akan menghabisinya dengan kata-kata pedasnya, jika ia berpikir kalau aku menaruh hati pada sekertarisku." Rahang Daehyun mengeras saat membayangkan bila apa yang ia takutkan benar-benar terjadi. "Aku sudah menjelaskan pada Kakakku bila aku tidak punya pasangan. Namun ia tidak percaya dan ia tidak akan mau menginjakkan kakinya bahkan menginvestasikan modalnya di usaha baruku ini, bila aku tidak memperkenalkan pasanganku padanya. Bukannya itu gila?"

"Apakah seburuk itu bila kau tidak melakukannya?" tanya Shin Hye ragu.

Belum sempat Daehyun menjawab pertanyaan dirinya, tiba-tiba datanglah seorang pria paruh tua diantara mereka. Ternyata pria paruh itu tidak lain dan tidak bukan adalah supir pribadi Daehyun. "Maaf, Tuan muda. Sudah saatnya kita pergi."

"Oh iya... baiklah. Aku akan menyusul." Supir itu menganguk menyatakan setuju sebelum ia kembali ke mobil.

"Shin Hye-ah, sepertinya aku harus pergi ke bandara sekarang. Pilot pribadiku sudah menungguku di sana. Besok aku akan menjemputmu jam lima sore, oke?"

"Baiklah." Sahut wanita tersebut.

Daehyun pun lalu pergi meninggalkan sahabatnya, Shin Hye. Kedua netra Shin Hye masih mengikuti gerakan pria itu. Ia mulai berpikir bila Daehyun mulai menaruh hati kepada sahabat karibnya, Jihyun.

"Mengapa dia sangat khawatir bila Kakak lelakinya bertemu dengan Jihyun." Pikir Shin Hye penuh tanya. Seandainya itu memang terjadi betapa bahagia dirinya karena dapat melihat orang terdekatnya dapat saling melengkapi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Is WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang