REGITA

Gita Narendra Fadilla

Disaat teman-temannya menghabiskan waktu istirahat dengan bermain keluar kelas, beda dengan Gita Narendra Fadilla. Gadis cantik dengan bulumata yang lentik, kulit putih, dengan rambut ikat kuda serta bibir merah alami, yang sering di sapa Gita itu lebih suka menghabiskan waktunya di dalam kelas. Tak pernah terhinggap di benaknya untuk sekedar berjalan-jalan atau menghabiskan waktu istirahatnya untuk hal yang menurutnya kurang penting malah tidak penting. 

Selama dia bersekolah di SMA Garuda, Gita hanya mengenal beberap orang dari kelas lain dan selebihnya hanya pernah liat saja tanpa tau namanya. Bukan masalah yang besar bagi Gita gadis itu lebih suka memiliki sedikit teman dari pada banyak malah nyusahin. Gita memiliki sikap cuek luar biasa dengan urusan orang tapi dia pendengar yang baik bahkan dia juga sering memberikan solusi dari cerita-cerita temannya.

Gadis berusia 17 tahun ini dijuluki sebagai dokter cinta, setiap hari teman-temannya silih berganti untuk meminta saran tentang hubungan mereka pada Gita. Malah mereka selalu ketagihan untuk meminta saran dari gadis itu. Namun menurut Gita dirinya adalah seorang pecundang yang munafik bukan tanpa alasan dia menjuluki dirinya sendiri seperti itu, Pasalnya sampai saat ini saja Gita enggan dan terkesan takut menjalani hubungan yang kalian sebut P-A-C-A-R-A-N.

Padahal saran-saran yang diberikan Gita sangat manjur terbukti setelah diberi saran oleh Gita mereka semua memiliki hubungan yang baik dengan pacar masing-masing. Bagi Gita dengan membantu hubungan orang lain dia juga akan bahagia. Gita adalah tipikal orang yang mudah bosan jika dia sudah tidak suka maka akan ia tinggalkan hal itu menjadi salah satu penyebab kenapa dia tak mau membuka hati, karena Gita takut akan bosan kepada orang itu dan membuat hatinya terluka. Meski terkesan acuk Gita adalah anak yang sedikit perasa hal itu di turunkan dari mamanya.

Cita-cita Gita sama seperti mamanya menjadi sarjana psikolog, bagi Gita dengan begitu dia bisa memahami karakter orang. Entah apa yang membuat Gita kagum pada dunia Sikolog, karena mamanya atau memang dari dirinya sendiri. Ditengah keasikan menyantap bekal yang berisi nasi goreng, Gita di kejutkan dengan kedatangan Rindi pasien curhat tetap Gita.

"Git...pacar gue banyak nuntut nih lo harus bisa ini lah itulah, lama-lama bosen gue. Gue ngerasa udah gak cocok lagi sama Yudha, apa gue putus aja ya sama dia? " keluh Rindi dengan ekspresi putus asa.

"Rindi kalau lo mau hubungan lo berjalan lancar buang dulu rasa egois lo. Lo Cuma butuh sedikit lagi kesabaran buat ngubah pacar lo jadi lebih baik" saran Gita pada Rindi.

"Tapi gue udah sabar Git, tetep aja tuh dia yang gak mau berubah!" seru Rindi dengan ekspresi merah padam

"Jangan terburu-buru ngambil keputusan, nanti yang ada lo bakal nyesel. Inget penyesalan selalu datang di akhir" Rindi hanya bisa terdiam dan mengiyakan saran dari Gita

Setelah Rindi pergi kini pasiennya berganti, dia adalah Yudha pacar Rindi.

'kayaknya gue harus pensiun deh, mau makan aja susah benget' batin Gita lelah.

Kali ini Gita harus banyak bersabar sebab pasangan ini selalu meminta saran setiap minggunya, lucunya diantara mereka tak tau kalau mereka sama-sama meminta saran pada Gita.

"Gita....kasih saran dong! Si Rindi gak pernah mau nurut disuruh A malah ngelakuin B. Disuruh B malah ngelakuin C" keluh Yudha pada sang doktor cinta, Gita

"kayaknya lo terlalu egois deh!!" Vonis Gita mendapat pelototan dari Yudha

"Egois dari mananya sih? yang ada ni ya Rindi gak pernah ngerti in kemauan gue!" Gita kini mulai sedikit berfikir untuk menyampaikan pendapatnya kepada Yudha, menurut Gita kalau memberi saran pada seorang cowok itu susah karena posisi Gita adalah seorang cewek so pasti dia akan menilai dari sudut pandanganya. Tapi Gita mencoba untuk adil dia akan memberi saran bukan karena ego sebagai seorang wanita yang memebela wanita lain.

"Coba deh lo pikir lo anggep Rindi itu pacar lo atau pembantu lo" kata Gita yang mendapat sorotan tajam dari Yudha.... "emm... gini lebih simpelnya lo suka sama Rindi itu karena dia Apa Adanya atau dia Ada Apanya? Dari yang gue liat lo kebanyakan nuntut Rindi buat bisa ini dan itu. Seorang cewek itu pasti akan punya titik terjenuh Yudh, kalau dia udah berada di puncak terjenuhnya, lo bakal nyesel dengan apa yang akan terjadi nanti. Saran gue seharusnya lo bisa melengkapi kekurangan Rindi bukan malah memaksakan sesuatu yang bagi Rindi adalah kekurangan dia" saran Gita panjang lebar kali tinggi, setelah mendengar saran dari Gita, Yudha hanya mengangguk dan berajak dari tempat duduknya.

Gita juga seorang manusia dikala dia memberikan saran pada teman-temannya tentang cinta, dia sendiri tak yakin apa definisi dari cinta. Kalau boleh jujur Gita hanya asal memberikan saran pada teman-temannya. Ternyata saran asalnya itu malah berujung baik pada pasien-pasiennya.

"Ta.... Gita kalau gue jadi lo. anak-anak yang minta saran, gue pungut biaya! Enak banget mereka dapat saran terus hubunganya baik" kata Pika duduk di samping Gita, Pika adalah sahabat Gita dari kecil rumah mereka yang bersebelahan membuat ikatan pertemanan semakin erat. Pika adalah tipe anak yang cerewet, bawel, asal ngomong tapi Pika baik orangnya.

"Itu sih maunya lo" gumam Gita. setelah mencibir Pika, Ita melanjutkan kegiatan maknanya yang tertunda akibat dua insan manusia yang dilanda kegalauan yang haqiqi. Kalau mau tau momen apa yang membuat Gita bahagia jawabannya Cuma satu yaitu makan. seperti saat ini Gita begitu menikmati makanannya, walau hanya dibawakan nasi goreng dan buah naga sebagai pencuci mulut Gita sudah bahagia. Hal yang paling dan jarang di lakukan Gita adalah makan di kantin sekolah, setiap kali Pika mengajak ke kantin Gita punya 1001 alasan untuk menolaknya.

REGITA

Ulalaaa.......selamat berjumpa dilapak baruku....

SALAM KENAL YA AKU PIJAR SENJA

Kalau boleh aku agak sombong nih ya..... Gita itu aku buat sedikit mirip aku. soalnya aku juga orang yang takut buat bikin hubungan, seperti Gita alasannya sepele karena aku takut bosen sama orang itu. Mataku ini kalau udah liat cowok lain yang lebih ganteng langsung dehhh klepek....klepek....tapi aku suka ngasih saran orang tentang cinta gitu. mirip deh sama karakter Gita, yatapi gak semua.

Ok deh kalian juga bosen ya liat note author yang unfaedah ini. Jangan lupa buat vote dan comment ya sayyyyy........

Seyoouuuuu............

30 Maret 2018